
KUTIPAN – Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Cup 2026, sebuah turnamen bergengsi yang juga menjadi ajang prakualifikasi Asian Games Aichi-Nagoya 2026 di Jepang. Kabar ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Wahyu Pristiawan Buntoro, di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Sekretaris Umum Pengurus Pusat FPTI, Wahyu Pristiawan Buntoro, menyebut penyelenggaraan IFSC Asian Cup 2026 di Indonesia merupakan bagian dari roadmap lima tahun FPTI dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.
“Tahun depan kami akan fokus menjadi tuan rumah IFSC Climbing Asian Cup 2026, yang juga sebagai salah satu ajang prakualifikasi Asian Games Aichi-Nagoya 2026 di Jepang,” kata Wahyu Pristiawan, dikutip dari ANTARA.
Meski tanggal pelaksanaan belum diumumkan IFSC, ajang ini dipastikan berlangsung sebelum Asian Games yang dijadwalkan pada 19 September–4 Oktober 2026.
Wahyu menegaskan, FPTI siap kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai penyelenggara ajang internasional. Selain memberi nilai tambah di sisi teknis dan prestasi, kehadiran Asian Cup di Indonesia akan membuka peluang besar bagi atlet nasional untuk merebut tiket ke Asian Games.
Tak hanya itu, sport tourism juga diyakini bakal terdorong. Kehadiran atlet dari berbagai negara memberi efek positif terhadap sektor pariwisata dan memperkenalkan destinasi Indonesia ke panggung global.
Indonesia sendiri telah menorehkan catatan emas dalam dunia panjat tebing. Sejak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, cabang olahraga ini mendapat sorotan besar usai timnas merebut medali emas. Puncaknya, pada Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali emas di nomor speed putra.
Dengan modal prestasi tersebut, FPTI berharap Asian Cup 2026 menjadi momentum berharga untuk terus menjaga konsistensi prestasi di seri Piala Dunia IFSC maupun kejuaraan dunia lainnya.