KUTIPAN – Sebuah tragedi mengguncang kawasan Sagulung, Batam, ketika seorang remaja laki-laki ditemukan tidak bernyawa, mengambang di kolam bekas galian di Kaveling Melati Dapur 12 Sei Pelunggut, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kejadian yang menimpa korban di bawah umur ini pertama kali terungkap setelah orang tua korban melaporkan ke Polsek Sagulung, mengenali ciri-ciri khusus dan pakaian yang dikenakan oleh anak mereka.
Menurut Iptu Donald Tambunan, Kapolsek Sagulung, penyelidikan dimulai ketika sepasang suami istri mendatangi kantor polisi, mencari informasi tentang penemuan mayat tersebut.
Mereka membawa dokumen identitas dan akta kelahiran, yang kemudian digunakan untuk memverifikasi jenazah di RS Bhayangkara. Setelah pemeriksaan, mereka memastikan bahwa jenazah tersebut adalah anak mereka yang berusia 16 tahun 8 bulan.
Orang tua korban, yang juga telah berbicara dengan dokter yang menangani kasus ini, meminta agar tidak dilakukan otopsi atas jenazah anak mereka.
Keluarga telah menerima kepergian sang anak dengan ikhlas, dan jenazah pun telah dikebumikan tanpa penyelidikan lebih lanjut. Identitas korban tidak diungkapkan kepada publik mengingat statusnya sebagai remaja di bawah umur.
Sebelumnya, mayat yang kemudian diketahui sebagai Mr. X ini ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan, dengan tubuh membengkak dan kulit terkelupas.
Saat ditemukan, ia hanya mengenakan celana panjang tanpa busana atas. Informasi awal tentang penemuan jasad ini diperoleh Polsek Sagulung dari laporan warga, yang menyebutkan adanya mayat mengambang di kolam tersebut.
Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Barelang segera berkoordinasi dengan Polsek Sagulung untuk mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RS Bhayangkara Polda Kepri, di mana jenazah tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Meskipun identitas korban belum diketahui pada saat penemuan, polisi terus berupaya mencari keluarga atau kerabat korban, bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengidentifikasi warga yang dilaporkan hilang.