Huawei adalah perusahaan swasta pertama yang menjadi anggota asosiasi GAL dan perusahaan senang bahwa tujuannya sendiri sejalan dengan visi GAL untuk memberantas buta huruf digital di kalangan anak muda.
“Dunia kita yang berubah dengan cepat membutuhkan upaya bersama dan kemitraan yang kuat untuk mencapai pendidikan berkualitas dan pembelajaran seumur hidup untuk semua.” Direktur UIL David Atchoarena
Atchoarena melanjutkan, keahlian Huawei di bidang inovasi dalam pembelajaran akan menjadi aset besar bagi Global Alliance for Literacy. Proyek kolaboratif seperti akan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan ini.
Vice President of Corporate Communications Huawei Vicky Zhang mengatakan, pendidikan yang tepat seringkali menjadi kunci sukses dalam hidup. Sebagai pemain utama di sektor teknologi, Huawei merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan keterampilan teknologi di seluruh belahan dunia.
Baca Juga : Huawei Perkuat Kolaborasi Mitra Lokal
“Kami bangga bergabung dengan UNESCO untuk mewujudkan tanggung jawab ini dengan lebih baik,” tambah Zhang.
Huawei yakin talenta digital adalah pendorong utama dalam mencapai transformasi digital, pertumbuhan ekonomi yang solid, dan kualitas hidup yang lebih baik. Sejak 2008, Huawei telah menawarkan berbagai program bakat yang luas dan terus berkembang. Di bawah payung Seeds for the Future, Huawei memberi puluhan ribu orang setiap tahun beasiswa dan kursus pelatihan digital yang menargetkan semua kelompok umur. Perusahaan juga menyelenggarakan dan mensponsori kompetisi teknologi di mana siswa dapat memperluas pengetahuan mereka, memenangkan hadiah, dan mendapatkan teman baru.
Sejauh ini, program Seeds for the Future Huawei telah membantu melatih lebih dari 2,2 juta talenta digital di lebih dari 150 negara. ICT Academy Huawei mampu melatih sekitar 200.000 siswa setiap tahun. Pada tahun 2021, Huawei mengumumkan telah menginvestasikan US$150 juta dan berencana menginvestasikan US$150 juta lagi dalam pengembangan bakat digital sebelum tahun 2026, yang diharapkan dapat memberi manfaat tambahan bagi 3 juta orang.
Baca Juga : Huawei Tegaskan Dukungan Indonesia Hadapi Tantangan 2023