Pemerintah Kota Tanjungpinang telah membentuk Tim Pelaksanaan Kesehatan Jiwa Masyarakat (PKJM) sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya kasus gangguan jiwa di wilayah Kota Tanjungpinang.
Pembentukan tim ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang dan melibatkan berbagai stakeholder dari lintas sektor. Pembentukan ini ditandai dengan rapat koordinasi pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (7/12/2023)
Tim PKJM terdiri dari perwakilan Kepolisian, Dinas Sosial, DP3APM, Satpol PP, BPJS, Kecamatan, Kelurahan, Rumah Sakit, hingga Puskesmas. Tujuan pembentukan tim ini adalah untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam penanganan gangguan jiwa masyarakat.
Elfiani Sandri, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, mengungkapkan bahwa hingga bulan Oktober 2023, terdapat 424 warga Tanjungpinang yang mengalami gangguan jiwa berat. Dari jumlah tersebut, 392 orang telah mendapatkan pelayanan, mencapai tingkat capaian sebesar 92 persen.
“Yang harus ditangani gangguan jiwa berat, itulah yang kita harapkan perlu penanganan secara kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Elfiani Sandri.
Tim PKJM juga diharapkan dapat membantu menangani Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalanan dan dapat meresahkan masyarakat. Elfiani menekankan pentingnya koordinasi efektif dalam penanganan kasus gangguan jiwa, di mana masyarakat dapat memberikan informasi kepada pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti.
“Koordinasi sangat diperlukan ketika masyarakat menemukan kasus, pihak kelurahan atau siapapun itu, bisa menginformasikan kepada kita. Nanti tim bergerak untuk melakukan penanganan,” tambah Elfiani.
Elfiani berharap, melalui pembentukan tim ini, dapat memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat setempat terkait gangguan jiwa. Dukungan dari keluarga dianggap sangat penting dalam proses penyembuhan gangguan jiwa, dan melalui tim ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung penanganan gangguan jiwa.