KUTIPAN – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (PD HIMPAUDI) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi para pendidik PAUD.
Kegiatan ini digelar pada Sabtu (11/7/2025) di Aula Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya dan diikuti oleh sekitar 3.000 pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dari berbagai satuan pendidikan di wilayah tersebut. Hadir dalam acara tersebut Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat (PAUD DIKMAS) Sera Sani Verana, pejabat di lingkungan Disdikbud, Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Tasikmalaya Mulatsih Sri Utami, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Workshop ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam memperkuat layanan pendidikan PAUD yang berkualitas dan berstandar nasional. Pendekatan Deep Learning dipilih sebagai metode pembelajaran yang dianggap lebih sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
“Kami ingin para guru PAUD memahami bahwa pembelajaran mendalam bukan tentang materi yang berat, tetapi tentang memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan,” ujar Kabid PAUD DIKMAS Disdikbud Tasikmalaya, Sera Sani Verana.
Ia menambahkan, pembelajaran mendalam berorientasi pada proses eksplorasi, bermain, dan pengalaman aktif anak. Oleh karena itu, para pendidik PAUD diharapkan dapat menjadi fasilitator yang inspiratif, mendorong anak berpikir kritis dan kreatif.
“Kami menyambut baik implementasi Deep Learning di PAUD sebagai salah satu metode pembelajaran inovatif. Pemerintah daerah akan terus mendukung pelatihan dan penyediaan sumber daya agar pelaksanaan metode ini dapat berjalan efektif,” kata Sera.
Kegiatan workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber profesional di bidang pendidikan anak usia dini. Para peserta dibekali dengan berbagai strategi pengajaran berbasis pengalaman belajar aktif, yang menitikberatkan pada aspek keterlibatan anak, kreativitas, dan pembentukan karakter.
Sementara itu, Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Tasikmalaya, Mulatsih Sri Utami, mengapresiasi sinergi antara Disdikbud dan HIMPAUDI dalam penyelenggaraan workshop ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat kapasitas guru PAUD dalam menjawab tantangan perubahan zaman.
“Workshop ini merupakan langkah nyata dalam peningkatan kapasitas pendidik PAUD agar lebih adaptif terhadap perkembangan paradigma pendidikan, serta mampu mencetak generasi yang unggul secara karakter dan kecerdasan,” tutur Mulatsih.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan HIMPAUDI terhadap kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pentingnya kualitas pembelajaran pada jenjang pendidikan anak usia dini.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan workshop. Ia berharap, melalui kegiatan ini, para pendidik PAUD dapat terus mengembangkan profesionalisme dan menerapkan metode pembelajaran yang lebih relevan dan menyenangkan.
Kegiatan workshop ini sekaligus menjadi momen memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan HIMPAUDI dalam mendorong transformasi pendidikan PAUD di Kabupaten Tasikmalaya. Dengan pendekatan Deep Learning, para pendidik diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, sehingga melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Laporan: Chandra Editor: Fikri
