KUTIPAN – Beragam kuliner dan kerajinan tangan hasil dari buah tangan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Dabo Singkep mengisi stand bazar pada acara bernuansa melayu yang berlangsung di kawasan Implasement Timah, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Dabo Singkep, Jaka Putra mengungkapkan, pada acara bernuansa Melayu yang berlangsung di Implasement Timah Dabo Singkep, pihaknya juga turut membuka stand dengan diisi oleh beragam jenis kuliner dan kerajinan tangan hasil dari warga binaan.
“Ada beragam kuliner dan kerajinan tangan yang ada di stand kita, mulai dari kue tradisional, keripik pisang Labado’s dan kerjinan tangan WBP,” ungkap Jaka Putra, Kamis (22/2/2024).
Selain produk-produk hasil olahan warga binaan, di stand milik Lapas Dabo Singkep juga turut diisi oleh hasil karya dari ibu-ibu Dharma Wanita Lapas Dabo Singkep.
“Ada juga kerajinan hasil karya ibu dharma wanita,” ungkap Jaka.
Jaka Putra mengajak, masyarakat untuk dapat mengunjungi stand milik mereka, selain menyajikan beragam kuliner dan kerajinan tangan, harga dari masing-masing kuliner dan kerajinan tangan yang berada di stand milik Lapas Dabo Singkep juga sangat terjangkau.
“Harganya terjangkau, stand ini bentuk upaya kami dari Lapas Dabo memberikan wadah bagi WBP yang telah berusaha berwirausaha didalam,” katanya.
Acara ini berlangsung dari tanggal 21-25 Februari 2024, acara yang diikuti Lapas Dabo Singkep ini bernuansa melayu menggambarkan sebuah kebiasaan masyarakat Melayu pada tempo dulu, sebelum adanya teknologi modern.
Kalapas Dabo Singkep Jaka Putra berterima kasih atas undangan yang diberikan kepada Lapas Dabo Singkep untuk turut serta memeriahkan acara tersebut.(Dito)