
KUTIPAN – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 di Kabupaten Lingga tahun ini punya warna berbeda. Nggak cuma soal baris-berbaris di bawah matahari pagi sambil mengenang nilai-nilai luhur bangsa, tapi juga langsung turun aksi nyata: tanam cabai rame-rame.
Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga, Senin (2/6/2025), dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lingga, Gandime Diyanto, S.T., M.IP, sebagai Inspektur Upacara. Hadir juga para pejabat daerah, Ketua TP PKK, dan semua ASN di lingkungan Pemkab Lingga. Lengkap. Serius, tapi tetap cair.
Yang dibacakan dalam amanat bukan teks klise, tapi pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Salah satu bagian yang cukup nendang bunyinya:
“Hari ini, 1 Juni 2025, kita memperingati Hari Lahir Pancasila, bukan sekadar seremonial, tapi momen untuk meneguhkan komitmen pada nilai-nilai luhur bangsa. Pancasila adalah jiwa kita, pemersatu keberagaman, dan pedoman menuju Indonesia yang adil, maju, dan bermartabat. Pancasila bukan untuk dihafal, tapi dihidupi!”

Nah, kalimat terakhir itu tuh, Pancasila bukan untuk dihafal, tapi dihidupi, langsung dapat pembuktiannya usai upacara. Seluruh peserta nggak langsung bubar atau cari kopi, tapi diajak turun langsung ikut Gerakan Tanam Cabai Rawit.
Namanya juga keren: “1 Pegawai 5 Polibag Cabai”. Program ini bagian dari inovasi daerah yang disebut LAMPAM (Lambung Pangan Masyarakat). Tujuannya jelas, bukan cuma buat gaya-gayaan atau pencitraan. Tapi untuk nambah ketahanan pangan rumah tangga lewat aksi kecil tapi kolektif.

Bayangkan kalau semua ASN tanam cabai di rumah, minimal lima polibag, lalu panen sendiri. Dapur bisa lebih aman dari gejolak harga cabai yang sering naik-turun kayak sinyal WiFi di desa. Selain itu, secara simbolis, program ini juga nunjukin bahwa semangat Pancasila bisa diwujudkan dari hal paling sederhana: tanam cabai buat ketahanan pangan.
Singkat kata, di Lingga, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan cuma seremonial. Ada napas aksi yang bikin nilai-nilainya lebih “hidup” di keseharian.***
Untuk informasi beragam lainnya ikuti kami di medsos:
https://www.facebook.com/linggapikiranrakyat/
https://www.facebook.com/kutipan.dotco/
Editor: Fikri Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.