
KUTIPAN – Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota yang makin sibuk, ada momen hangat yang menyejukkan hati di Masjid Besar Al Uswah, Tanjungpinang Timur, Minggu (19/10/2025).
Lebih dari seratus mualaf baru dari berbagai penjuru Provinsi Kepulauan Riau berkumpul dalam kegiatan silaturahmi dan konsolidasi yang digelar Yayasan Mualaf Center Kepulauan Riau.
Tujuannya sederhana tapi bermakna dalam — mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat pembinaan akidah bagi mereka yang baru saja menapaki jalan Islam.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, turut hadir dalam kegiatan itu. Dalam sambutannya, ia menegaskan betapa pentingnya dukungan bagi para mualaf, terutama di masa awal mereka mengenal dan mempelajari ajaran Islam.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara dan tentunya hal ini dapat menjadi wadah pembinaan serta penguatan keimanan bagi para mualaf yang ada di Provinsi Kepri khususnya Kota Tanjungpinang,” ujar Lis.
Lis juga mengingatkan bahwa menjadi mualaf bukan sekadar berpindah keyakinan, tapi juga perjalanan panjang dalam memperdalam ilmu dan memperkuat iman. Maka dari itu, dukungan antar sesama mualaf dan masyarakat sekitar menjadi hal penting agar mereka tak merasa berjalan sendiri.
Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang kumpul dan tausiyah, tapi juga bukti nyata bahwa toleransi dan kebersamaan di Kepulauan Riau terus dijaga.
Sebab, harmoni sosial itu tidak datang dari slogan, melainkan dari tangan-tangan yang saling merangkul, bahkan ketika keyakinan berbeda.
Dan siapa tahu, dari ruang silaturahmi seperti ini, tumbuh generasi baru yang tak hanya kuat dalam iman, tapi juga lembut dalam memandang perbedaan.
Karena di tengah dunia yang sering sibuk memperdebatkan hal sepele, kegiatan sederhana seperti ini justru menjadi pengingat bahwa persaudaraan itu tidak perlu ribut untuk terasa nyata.





