
KUTIPAN – Di Singkep Barat, suasana Halal Bihalal bukan cuma soal salam-salaman dan piring ketupat. Lebih dari itu, ada pesan yang disisipkan, ada sinyal-sinyal sinergi yang dikirim, dan ada semangat pelayanan publik yang ditegaskan—bahkan oleh aparat berseragam sekalipun.
Bertempat di Gedung Balai Runding Kemala Mestika, Kecamatan Singkep Barat pada Selasa (15/4/2025), acara Halal Bihalal yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Singkep Barat menghadirkan seluruh elemen dari hulu ke hilir: mulai dari camat, kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, hingga yang berseragam: Kapolsek Singkep Barat IPTU Henry Gunawan.
Dan tidak datang dengan tangan kosong, IPTU Henry membawa sesuatu yang lebih penting dari parcel: pesan penguatan peran Polri sebagai mitra masyarakat dan elemen pemerintahan.
Dari Selamat Lebaran ke Semangat Pelayanan
Mewakili Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., IPTU Henry menyampaikan ucapan Idul Fitri kepada seluruh hadirin—tapi dengan gaya khas kepolisian: lugas, penuh makna, dan menyelipkan target.
“Saya beserta jajaran mengucapkan mohon maaf lahir batin. Mudah-mudahan setelah libur Idul Fitri ini, semangat dan spirit kita sebagai pelayan masyarakat Kabupaten Lingga terus bisa dijalankan secara maksimal,” ujar IPTU Henry.
Bukan basa-basi. Ini seperti bilang: kita sudah kenyang opor dan rendang, sekarang waktunya balik ke tugas—tapi dengan semangat yang lebih hangat.
Sinergi Bukan Sekadar Salam Tempel
IPTU Henry tak hanya datang sebagai tamu kehormatan, tapi juga membawa narasi penting tentang peran Halal Bihalal sebagai ruang penguatan kolaborasi lintas sektor. Bukan sekadar rutinitas habis Lebaran, tapi wadah untuk merapatkan barisan.
“Halal Bihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi wujud nyata silaturahmi dan penguatan sinergi antara Polri dan seluruh elemen pemerintahan. Ini penting demi menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lingga,” tegasnya.
Dengan kata lain: yang penting bukan hanya minta maaf, tapi juga komitmen menjaga Singkep Barat tetap aman, harmonis, dan produktif. Karena stabilitas itu, ternyata, juga bisa dirawat lewat secangkir teh dan sepotong ketupat.
Lengkap: Dari Camat Sampai Ketua BPD
Acara ini memang bisa dibilang semacam reuni besar unsur Forkopimcam. Hadir Camat Singkep Barat Febrizal Taufik, Ketua TP PKK, Kepala UPT Puskesmas, Kepala KUA, Korwil Pendidikan, lurah dan kades se-Kecamatan Singkep Barat, Ketua BPD, serta tokoh-tokoh masyarakat yang jadi simpul-simpul sosial di daerah.
Dan yang bikin suasana makin terasa hangat: sesi bersalam-salaman, ramah tamah, dan makan bersama. Ya, karena kalau tidak ada makanan, acara silaturahmi memang rasanya kurang afdhol.
Halal Bihalal Bukan Akhir, Tapi Awal
Kalau biasanya acara Halal Bihalal jadi penutup rangkaian Lebaran, di sini justru jadi pembuka langkah baru. Di tangan IPTU Henry, silaturahmi dijadikan pintu masuk untuk pelayanan publik yang lebih maksimal, kerja sama yang lebih rapat, dan masyarakat yang lebih tenang.
Karena menjaga keamanan tidak cukup hanya dengan patroli. Kadang, itu juga dimulai dari senyuman dan sepiring lontong sayur.
Laporan: Yuanda