KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, bersama rombongan yang terdiri dari Tim Percepatan Pembangunan, Pejabat Fungsional Utama, dan beberapa Kepala OPD disambut dengan antusias oleh ratusan warga di Perumahan Batu Aji Permai RW 04, Sagulung, pada Senin (26/08). Silaturahmi ini menjadi ajang bagi Gubernur Ansar untuk menyampaikan berbagai program strategis yang sedang dan telah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam bidang pendidikan, Gubernur Ansar mengumumkan bahwa mulai tahun ajaran 2024, Pemerintah Provinsi Kepri telah mengalokasikan bantuan seragam sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi yang bersekolah di institusi pendidikan di bawah naungan pemerintah provinsi. Selain itu, beasiswa juga disediakan untuk anak-anak Kepri yang sedang menempuh pendidikan D3 dan S1, serta bagi para guru melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Padang.
“Anak-anak kita adalah masa depan Kepri, dan para guru adalah pemandu mereka. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya memajukan pendidikan dengan sebaik mungkin, dan kami berharap para orang tua dapat terus mendukung serta mengawasi anak-anaknya agar mereka bisa belajar dengan optimal,” kata Gubernur Ansar.
Dalam sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Kepri telah membangun Rumah Singgah di Kota Batam dan Jakarta. Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Tanjung Uban serta fasilitas pemasangan ring jantung dan bedah jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang juga telah mulai beroperasi. Bantuan premi BPJS Kesehatan untuk 477.000 keluarga kurang mampu dan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46.000 nelayan juga telah ditanggung oleh pemerintah provinsi. Tahun 2025, pemerintah provinsi juga akan menanggung BPJS untuk 25.000 keluarga petani.
“Pemerintah menyediakan semua ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap kesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani,” ujar Gubernur Ansar.
Selain itu, program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 miliar juga disiapkan untuk membantu pengobatan masyarakat yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan.
Dalam bidang ekonomi, Gubernur Ansar menyebutkan bahwa pemerintah provinsi menyediakan bantuan pinjaman dengan bunga 0% untuk para pelaku UMKM, yang merupakan hasil kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dan telah berlangsung sejak 2021. Program ini akan terus dilanjutkan pada 2024.
“Ini adalah langkah nyata dari pemerintah untuk membantu UMKM di Kepri agar bisa naik kelas,” jelasnya.
Gubernur Ansar juga menguraikan program lainnya, seperti Kepri Terang untuk penyediaan pasokan listrik di pulau-pulau terluar, pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia dan sudah masuk tahap pengecekan tanah, serta pemugaran bandara di Karimun yang direncanakan sudah bisa melayani pesawat tipe besar pada akhir tahun ini.
“Semua program ini dikerjakan oleh pemerintah provinsi untuk masyarakat Kepri, dan kami harap masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar Gubernur Ansar.
Menutup pertemuan, Gubernur Ansar mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan, terutama menjelang Pilkada yang akan berlangsung akhir tahun ini.
“Mari kita jaga persatuan di lingkungan kita, karena kita semua adalah bagian dari masyarakat Kepri yang setara, di bawah payung budaya Melayu,” tutup Gubernur Ansar.