
KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, resmi membuka Kongres Biasa PSSI Provinsi Kepri Tahun 2025 yang digelar Sabtu (29/11/2025) di Golden View Hotel, Batam. Suasana kongres terasa penuh energi karena Gubernur Ansar langsung menegaskan satu poin penting: pembinaan sepak bola Kepri harus makin kuat, meski kondisi geografisnya super menantang.
Gubernur Ansar mengingatkan bahwa Kepri bukan wilayah biasa. Bayangin aja, provinsi ini punya 2.028 pulau, tapi hanya 394 yang berpenghuni, plus 22 pulau terdepan. Dengan wilayah yang 98 persen laut, jelas nggak gampang buat “menjahit” satu pulau ke pulau lain, apalagi buat pembinaan olahraga yang butuh fasilitas merata.
Namun, menurut beliau, ini bukan alasan untuk menyerah.
“Ini bukan alasan untuk menyerah. Justru tantangan ini harus kita maknai sebagai stimulus dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk Kepri. Ini menjadi pemicu semangat kita semua agar pembinaan sepak bola di Kepri terus dioptimalkan,” tegas Gubernur Ansar.
Masuk ke inti pembahasan, Gubernur Ansar menyoroti pentingnya fokus pada peningkatan prestasi, terutama jelang agenda olahraga nasional besar: PON 2027. Ia ngajak semua pihak buat jalan bareng, kompak, dan serius ngembangin talenta sepak bola Kepri.
“Saya yakin kita harus pacu lagi prestasi untuk event ke depan, terutama 2027. Harapan saya, kita fokus melakukan pembinaan bersama supaya Kepri bisa lolos ke PON 2027. Prestasi saat ini adalah langkah awal, bukan akhir. Kita harus lebih baik ke depan,” ujarnya.
Selain target lolos PON, Ansar juga pengin Kongres PSSI Kepri kali ini jadi momen penting buat menyusun rencana strategis yang lebih matang — mulai dari pembinaan usia dini sampai memperluas dukungan masyarakat biar sepak bola Kepri makin hidup.
Yang bikin makin optimis, Kepri ternyata punya banyak talenta keren. Nama-nama seperti Ramadhan Sananta dan Abdul Rahman jadi bukti bahwa pemain asal pulau-pulau ini bisa bersinar sampai level nasional bahkan internasional.
“Saya berharap Kepri tidak hanya sukses sebagai tuan rumah PORWIL 2027, tetapi juga berprestasi. Jadikan ajang ini momentum kebangkitan sepak bola di Kepulauan Riau. PSSI harus menjadi wadah untuk menyaring, mencetak, dan mengorbitkan atlet-atlet sepak bola Kepri,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Departemen Member PSSI Pusat Gusti Ayu Chandrasari, Kadispora Kepri Darson, Ketua KONI Kepri Usep RS, Wakil Ketua PSSI Kepri Muhammad Iksan, jajaran Exco PSSI Kepri, dan para ketua Askab/Askot se-Kepri.





