Lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga tepatnya di Kecamatan Singkep Barat, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bawa kabar gembira untuk masyarakat setempat, kabar gembira itu yakni perbaikan infrastruktur jalan dibeberapa tempat di Kecamatan Singkep Barat.
Ansar Ahmad mengungkapkan, program pembangunan di Kecamatan Singkep Barat pada tahun 2023 diantara yakni perbaikan infrastruktur jalan Simpang Marok Tua menuju Desa Marok Tua dengan total anggaran Rp47,9 miliar dan penanganan jalan Marok Kecil menuju Resang dengan nilai anggaran Rp26,9 miliar.
Dijelaskan Ansar, anggaran infrastruktur itu didapatkan melalui dana dari Instruksi Presiden (Inpres) di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR atas usulan Gubernur Kepri.
“Untuk daerah memang kita kejar anggarannya dari pusat karena anggaran ada asal kita usulkan, maka dari itu kita harus gerak dan rajin ajukan ke pusat,” kata Ansar saat mengadakan pertemuan dengan seluruh Kades se-Kecamatan Singkep Barat di Kantor Desa Sungai Harapan, Kabupaten Lingga, Sabtu (01/07/2023).
Gubernur Kepri juga mengatakan, Pemprov Kepri juga akan melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan Jagoh Dabo dengan anggaran sebesar Rp2 miliar dari APBD Pemprov Kepri.
Baca Juga : Lantik Pengurus DPW PMNBI Kepri, Ansar Ahmad : Energi Baru Untuk Kemajuan Kepri
Selain itu, perlindungan masyarakat menjadi perhatian Gubernur Ansar, dengan memberikan proteksi asuransi pada nelayan 1 sampai 5 GT di Kepulauan Riau, sebanyak 34.418 jiwa dengan anggaran Rp6,93 miliar, untuk Kabupaten Lingga ada sebanyak 10.210 jiwa yang mendapatkan asuransi tersebut.
Tak hanya asuransi bagi nelayan, namun pembangunan rumah layak huni juga akan dibangun untuk suku laut sebanyak 100 rumah dengan total anggaran sebesar Rp7 miliar.
Sementara untuk RT dan RW yang telah berjalan pada tahun 2022 akan berlanjut pada tahun 2023, bantuan insentif itu diberikan pada 7.5595 RT dan 2.295 RW di seluruh Kepulauan Riau dengan anggaran sebesar Rp11.89 miliar. Untuk Kabupaten Lingga sebanyak 609 RT dan 269 RW dengan anggaran sebesar Rp1,05 miliar.
“Ini merupakan komitmen Pemprov dalam memberikan dukungan pada masyarakat ditingkat desa untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan di daerah,” kata Gubernur Ansar.
Selain RT adn RW, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan insentif untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan anggaran sebesar Rp2,2 miliar pada 275 BPD se-Kepulauan Riau, setiap BPD menerima bantuan sebesar Rp8 juta, untuk BPD Kabupaten Lingga ada sebanyak 75 BPD total dengan total anggaran sebesar Rp600 juta.
“Bantuan insentif ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat dalam memajukan desa-desa di Kepri,” kata Ansar.(Fik)
Baca Juga : Gubernur Jatim Sidak Harga Beras Ke Pasar Kolpajung