KUTIPAN – Keakraban antara anggota Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0316/Batam dengan warga setempat menjadi sorotan dalam pelaksanaan program pembangunan di Kavling Bukit Pelita Indah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam pada Jumat (24/5/2024).
Menurut SSK (Komandan Satuan Setingkat Kompi) TMMD, Letda Inf Ramadansyah, interaksi yang hangat antara personel TNI dan masyarakat mencerminkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami bekerja bersama-sama dalam berbagai kegiatan seperti pengecoran jalan dan pemasangan saluran drainase U-ditch. Keakraban ini tidak hanya terjalin dalam pekerjaan fisik tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari selama program berlangsung,” ungkap Letda Inf Ramadansyah.
Selain berkolaborasi dalam pembangunan, anggota TNI dan warga juga saling mendukung dan membantu, memperkuat hubungan sosial dan rasa kebersamaan. “Partisipasi aktif masyarakat, termasuk ibu rumah tangga yang menyediakan makanan dan bantuan lainnya, semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat,” tambahnya.
Letda Inf Ramadansyah menegaskan bahwa program TMMD tidak hanya berkutat pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kolaborasi erat antara TNI dan warga mencerminkan semangat gotong royong dan kesatuan yang menjadi fondasi kuat dalam upaya pembangunan nasional,” jelasnya.
Dandim 0316 Batam, Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-120 di Kota Batam, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 150 personel gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder di lingkup Kota Batam. “Target sasaran dalam TMMD kali ini meliputi semenisasi jalan sepanjang 1810 meter dengan lebar 3,2 sampai 4,3 meter dan ketebalan 15 sentimeter. Selain itu, kami juga melakukan pemasangan saluran U30 sepanjang 665,99 meter beserta bak kontrol berukuran 1,5 x 1,5 meter,” paparnya.
Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing juga menambahkan bahwa selain kegiatan fisik, TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan hukum, kesehatan, narkoba, radikalisme, KB, kesehatan dan stunting, serta ekonomi kreatif dan penyuluhan bela negara.(Yuyun)