
KUTIPAN – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming, kembali turun ke lapangan. Bukan blusukan di pasar, tapi kali ini masuk ke jantung industri: pabrik elektronika PT Pembina Galindra Electric Co. di Kawasan Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Cikarang Selatan. Kunjungannya dilakukan Rabu, 21 Mei 2025.
Bukan cuma datang, foto-foto, terus pulang. Gibran benar-benar meninjau proses produksi, menyaksikan langsung para pekerja merakit perangkat elektronik dari nol.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Tujuannya jelas: memastikan industri dalam negeri tetap waras di tengah dinamika global, serta mendorong agar sektor manufaktur bisa menyumbang lebih besar ke pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenapa TKDN Jadi Sorotan Gibran?
Salah satu yang langsung disorot Wapres adalah soal Tingkat Komponen Dalam Negeri alias TKDN. Gibran menyampaikan dengan cukup tegas:
“Semakin tinggi kandungan lokalnya, semakin kuat pula industri nasional kita.”
Ini bukan sekadar jargon nasionalisme. TKDN memang penting. Semakin banyak komponen produk dibuat di dalam negeri, makin sedikit ketergantungan ke luar. Industri lokal juga lebih mandiri, lebih tangguh menghadapi guncangan ekonomi global.
Gimana Peran SMK dalam Dunia Industri Menurut Gibran?
Gibran tak hanya bicara soal mesin dan teknologi, tapi juga soal manusia yang mengoperasikannya. Ia menekankan perlunya melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam program magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Menurut Gibran, pengalaman langsung di industri bisa bikin lulusan SMK lebih siap kerja dan lebih kompetitif. Nggak cuma jago teori, tapi juga terampil secara praktik.
Senada dengan itu, Direktur PT TOA Galva Industries, Asep Saleh, mengakui manfaat besar program magang:
“PKL dan program magang sangat strategis dalam menjembatani kesenjangan antara kurikulum akademik dan kebutuhan industri.”
Apakah Industri Elektronik di Indonesia Sudah Ramah Lingkungan?
Nah, ini juga jadi perhatian serius Gibran. Ia mengingatkan agar kemajuan teknologi jangan melupakan prinsip keberlanjutan. Industri diminta tak cuma mengejar efisiensi dan cuan, tapi juga tetap ramah lingkungan.
Gibran menyiratkan bahwa pembangunan industri seharusnya berdiri di atas fondasi jangka panjang: teknologi canggih, manusia unggul, dan bumi yang tetap lestari.
Apa Komitmen Pabrik Terkait TKDN dan Magang SMK?
Asep Saleh dari PT TOA Galva Industries menjelaskan bahwa pihaknya juga mengupayakan penerapan TKDN secara konsisten, meskipun besarannya berbeda-beda tergantung produknya.
“Kami selalu berupaya agar TKDN menjadi standar dalam semua lini produksi,” tegas Asep.
Ia juga menyatakan keterbukaan industri terhadap kerja sama dengan sekolah-sekolah kejuruan demi membentuk SDM yang siap masuk ke dunia kerja secara riil.
Untuk informasi beragam lainnya ikuti kami di medsos:
https://www.facebook.com/linggapikiranrakyat/
https://www.facebook.com/kutipan.dotco/
Editor: Fikri Source: Infopublik.id Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.