KUTIPAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0316/Batam tidak hanya fokus pada pembangunan sasaran fisik, tetapi juga melaksanakan program sasaran nonfisik. Salah satu kegiatan nonfisik yang dilakukan adalah penyuluhan UMKM kepada masyarakat di Kavling Bukit Pelita Indah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Penyuluhan ini menghadirkan Dinas UMKM sebagai narasumber. Mereka menjelaskan bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan bisnis yang dapat dijalankan dengan modal kecil, cocok bagi siapa saja yang ingin memulai usaha. “Hal ini juga didukung oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, pelatihan, dan lainnya. Dengan modal kecil, UMKM bisa dilakukan dari rumah sendiri dulu,” ujar perwakilan dari Dinas UMKM.
Fenomena ini melahirkan banyak ‘home industri’ atau industri rumahan. Jika dijalankan dengan baik dan tekun, UMKM memiliki potensi untuk menjadi bisnis dengan penghasilan besar. “Keterbatasan modal membuat banyak pelaku usaha memulai bisnis dari skala kecil,” tambahnya.
Selama penyuluhan, warga yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengelola usaha dengan sumber daya seadanya dan keterampilan yang mereka miliki. Meskipun laju pertumbuhan UKM biasanya tidak terlalu cepat, beberapa usaha bisa berkembang menjadi besar dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
“Bisnis UKM menjadi pilihan masyarakat untuk keluar dari situasi ekonomi yang berat,” tutup narasumber dari Dinas UMKM.
Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Kavling Bukit Pelita Indah dapat mengembangkan usaha kecil mereka menjadi lebih besar dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Program TMMD ke-120 Kodim 0316/Batam terus berupaya memberikan manfaat nyata, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti penyuluhan UMKM ini.