
KUTIPAN – Dalam rangka memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik Lebaran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna menggelar pengecekan langsung ke berbagai titik strategis yang menjadi jalur utama pemudik. Sabtu, (29/03).
Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mereka.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie menegaskan jika pengecekan ini bertujuan untuk menjamin kelancaran arus transportasi, baik di jalur darat, laut, maupun udara. Kabupaten Natuna, sebagai wilayah kepulauan, memiliki tantangan tersendiri dalam pengelolaan arus mudik, terutama dalam hal transportasi laut dan udara.
Oleh karena itu, Forkopimda memastikan bahwa sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi optimal serta jadwal keberangkatan kapal dan pesawat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, peningkatan mobilitas masyarakat selama musim mudik sering kali disertai dengan berbagai potensi risiko, seperti kecelakaan, tindak kriminalitas, serta gangguan ketertiban umum.
Untuk mengatasi hal tersebut, Forkopimda Natuna melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, termasuk TNI dan Polri, guna memastikan pengamanan di berbagai titik rawan, seperti pelabuhan, bandara, terminal, dan ruas jalan utama.
Sebagai bagian dari pengamanan arus mudik, personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat juga telah disiapkan. Pos-pos pengamanan dan pelayanan dicek guna memastikan kesiapan dalam memberikan pertolongan cepat apabila terjadi insiden di lapangan.
Forkopimda Natuna juga melakukan evaluasi terhadap kondisi infrastruktur yang menunjang arus mudik, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, serta alur masuk kapal. Jika ditemukan ada infrastruktur yang perlu perbaikan atau peningkatan kapasitas, maka langkah-langkah antisipatif segera diambil guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Tak hanya infrastruktur transportasi, Forkopimda juga memastikan fasilitas umum seperti toilet, ruang tunggu, dan tempat ibadah di area transportasi dalam kondisi bersih dan layak digunakan. Hal ini penting agar pemudik merasa nyaman selama menunggu keberangkatan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto, SE, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyurati Provinsi Kepulauan Riau terkait pelebaran alur dan perbaikan pemasangan rambu laut.
Langkah ini dilakukan setiap tahun melalui Musrenbang Kabupaten hingga tingkat Provinsi Kepulauan Riau, karena hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
“Kami berharap usulan ini dapat segera direalisasikan demi meningkatkan keselamatan dan kelancaran arus transportasi laut bagi masyarakat Natuna, terutama saat momen mudik Lebaran,” ujar Sekda Natuna.
Pengecekan arus mudik oleh Forkopimda Natuna menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri. Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan mudik Lebaran tahun ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. (Zal).