KUTIPAN – Gunung Ruang, sebuah nama yang mungkin belum familiar di telinga banyak orang, namun menyimpan pesona yang tak terlupakan bagi mereka yang telah mengenalnya. Terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, gunung berapi ini memiliki kisah dan karakteristik yang unik, menjadikannya salah satu destinasi yang layak untuk dikunjungi dan dipelajari lebih lanjut.
1. Sejarah Letusan yang Panjang Gunung Ruang pertama kali meletus pada tahun 1808. Sejak itu, gunung ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa geologis yang penting. Pada April 2022, aktivitas vulkaniknya meningkat, yang mengakibatkan peningkatan status dari normal menjadi waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
2. Karakteristik Erupsi Eksplosif Gunung Ruang dikenal dengan karakteristik erupsi eksplosifnya. Letusan eksplosif terjadi ketika magma yang lebih dingin dan kental, seperti andesit, mencapai permukaan. Gas-gas terlarut hasil aktivitas vulkanik di Gunung Ruang tidak dapat keluar dengan mudah, sehingga tekanan dapat meningkat hingga ledakan gas melontarkan pecahan batu dan lava ke udara.
3. Puncak yang Dapat Terlihat dari Jauh Dengan ketinggian 725 mdpl, puncak Gunung Ruang dapat terlihat dari pulau Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara. Keunikan ini menjadikan Gunung Ruang sebagai landmark alami yang menarik bagi para wisatawan dan penduduk lokal.
4. Letusan Terbaru dan Dampaknya Pada 17 April 2024, Gunung Ruang kembali meletus, mengakibatkan evakuasi warga sekitar. Letusan ini menandai aktivitas vulkanik yang signifikan setelah hampir 22 tahun tanpa letusan besar.
5. Potensi Wisata yang Luar Biasa Meskipun merupakan gunung berapi aktif, Gunung Ruang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Keindahan alamnya yang eksotis, dikelilingi oleh hamparan air laut berwarna biru, menawarkan panorama yang memukau bagi setiap pengunjung.