Dinilai berdampak buruk terhadap kualitas air bersih, SPAM BP Batam lakukan pembersihan tumbuhan liar dan eceng gondok yang penuhi beberapa waduk milik SPAM BP Batam.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan pertumbuhan eceng gondok yang pesat dikarenakan adanya kegiatan masyarakat seperti keramba ikan, sebab sisa pakan ikan membuat pertumbuhan eceng gondok semakin subur.
“Atau ada sisa-sisa pertanian yang ada di atas (waduk) kemudian dibawa air mengalir kebawah, itu semakin membuat pertumbuhan eceng gondok menjadi subur juga,” kata Denny, Kamis (27/04/2023).
Beberapa waduk yang menjadi perhatian pihaknya dalam membersihkan tanaman eceng gondok yakni Waduk Duriangkang, Waduk Tembesi dan Waduk Monggak.
“Dari tiga waduk yang ada eceng gondoknya ini semua ada kegiatan masyarakat,” katanya.
Menurut Denny adanya aktivitas masyarakat seperti keramba ikan sangat berpengaruh besar terkait tumbuh kembang eceng gondok, ia mencontohkan seperti Waduk Seiharapan dan Waduk Muka Kuning tidak ada tanaman eceng gondok. Hal ini dikarenakan tidak adanya aktivitas perikanan maupun pertanian.
“Sementara yang ada di Monggak, dulu ada tambak. Kemudian Duriangkang juga ada tambak dan pertanian. Sementara Tembesi ada pertanian diatasnya,” katanya.
Upaya pembersihan tanaman liar dan eceng gondok di sekitar wilayah waduk terus dilakukan pihaknya dalam beberapa waktu terakhir. Ia juga memastikan, kecepatan pembersihan waduk saat ini lebih tinggi dari pada kecepatan pertumbuhan eceng gondok itu sendiri.
“Sekarang ini sudah ada satu ekskavator amphibi sedang bekerja dan ditambah dengan harvester,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini juga sudah ada rencana dari salah satu perguruan tinggi untuk mengolah eceng gondok tersebut menjadi kompos. Sehingga, ia berharap rencana ini bisa segera terealisasi agar penanganan tanaman liar dan eceng gondok ini bisa cepat teratasi.
Disampaikan Denny, hal ini sesuai dengan pesan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada pihaknya, untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
“Kita bersama-sama tim Ditpam terus lakukan edukasi ke masyarakat. Tetap kita hindarkan upaya-upaya represif untuk menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.(Yyn)
Baca Juga : SPAM BP Batam Lakukan Penutupan Pintu Air dan Patroli Waduk Duriangkang