KUTIPAN – Dalam sebuah pertandingan yang penuh dengan drama dan ketegangan, AS Roma berhasil mengamankan satu poin penting dalam laga tandang mereka melawan Fiorentina. Berkat gol menit akhir dari Diego Llorente, tim ibu kota Italia itu memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2 pada Minggu malam di Stadion Artemio Franchi.
Pertarungan Sengit di Papan Tengah
Hasil imbang ini membawa AS Roma naik ke posisi kelima di klasemen Serie A dengan total 48 poin, sementara Fiorentina mengikuti di posisi kedelapan dengan 43 poin. Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim dalam usaha mereka untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di papan tengah klasemen.
Lukaku dan Terraciano: Duel Penyerang vs Kiper
Romelu Lukaku, penyerang AS Roma, memberikan ancaman awal dengan sepakan mendatar yang memaksa kiper Fiorentina, Pietro Terraciano, melakukan penyelamatan gemilang. Namun, Fiorentina yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol cepat dari Luca Ranieri, memberikan tekanan kepada tim tamu.
Baca Juga : Nikmati Pengalaman Romantis Valentine di Yello Hotel Harbour Bay Batam
Fiorentina Mendominasi, Roma Menyamakan Kedudukan
Fiorentina tampak menguasai permainan dengan percaya diri setelah unggul satu gol, namun AS Roma tidak menyerah begitu saja. Pada babak kedua, Paulo Dybala dan Angelino berkolaborasi untuk memberikan assist kepada Houssem Aouar, yang berhasil menyamakan kedudukan.
Mandragora dan Svilar: Pertarungan di Tengah Chaos
Rolando Mandragora dari Fiorentina berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Roma untuk membawa timnya kembali unggul. Namun, Mile Svilar, kiper AS Roma, menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti yang bisa saja memperburuk keadaan bagi timnya.
Llorente: Pahlawan di Saat-saat Terakhir
Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kekalahan bagi Roma, Diego Llorente muncul sebagai pahlawan dengan golnya di menit-menit terakhir, memastikan timnya pulang dengan satu poin berharga.
Pertandingan ini menunjukkan ketangguhan dan semangat juang AS Roma, yang tidak pernah menyerah hingga peluit akhir berbunyi. Dengan strategi yang disusun oleh pelatih Daniele De Rossi, Roma menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak boleh diremehkan, bahkan tanpa bintang utama mereka di lapangan.***
Baca Juga : Berlangsung Sengit Inter Milan Curi Kemenangan dari AS Roma