Sering terjadinya pemadam aliran listrik di wilayah Pulau Lingga, salh satu tokoh masyarakat Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak meminta DPRD Kabupaten Lingga segera bertindak.
Menurut Ishak, DPRD Lingga segera mengadakan rapat dengan pihak PLN untuk mengevaluasi situasi. Mati listrik hampir setiap hari telah mengganggu aktivitas masyarakat dan berdampak negatif pada kantor-kantor.
“Bahkan, beberapa perangkat rumah tangga, seperti televisi milik warga, ada yang rusak akibat pemadaman listrik yang mendadak.” kata Muhammad Ishak Ishak kepada Kutipan.co, Jumat (3/11/2023).
Menurut Ishak, rapat dengan PLN adalah langkah awal untuk memahami permasalahan yang sebenarnya. Jika masalah ini tidak dapat diselesaikan di tingkat ULP, maka perlu ditindaklanjuti hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
“Seperti pemerintah provinsi atau manajemen PLN yang lebih tinggi.” ungkap Ishak.
Ishak juga percaya bahwa rapat antara DPRD Lingga, Sub ULP Daik Lingga, dan ULP Dabo Singkep akan memotivasi mereka untuk segera menyelesaikan masalah listrik ini, karena mereka akan mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Lingga.
“Semoga tindakan ini dapat membantu mengatasi masalah listrik yang telah berlangsung cukup lama di wilayah Daik Lingga,” kata Ishak.(Pan)