Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam berkomitmen untuk memperketat keamanan pelabuhan penumpang selama mudik lebaran 2023. Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengatakan bahwa pengetatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Hal ini, kata Kurniawan, juga sejalan dengan instruksi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Mengingat, momentum mudik seringkali dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kriminal.
Oleh sebab itu, lanjut Kurniawan, pihaknya mengimbau agar pemudik atau calon pemudik tetap waspada selama berada di pelabuhan.
“Kami mengimbau agar para pemudik menjaga barang bawaannya. Bagi yang membawa anak-anak juga dijaga dengan baik agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar pemudik melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan selama bepergian.
Pastikan tiket, boarding pass, serta dokumen lainnya telah dibawa sehingga tak mempersulit keberangkatan menuju daerah tujuan.
Ditpam BP Batam Beri Atensi Serius Pengamanan Daerah Tangkapan Air
Jika mengalami kendala, Kurniawan mengajak seluruh pemudik untuk bertanya langsung kepada petugas yang berada di Pos Koordinasi (Posko) Keamanan yang ada di pelabuhan.
“Jangan terbujuk rayuan orang tak dikenal yang memberikan makanan atau minuman karena diwaspadai ada mengandung obat bius. Beli tiket di konter atau loket resmi yang sudah ditunjuk. Apabila mengalami kendala, silahkan bertanya kepada pegawai resmi yang ada di posko,” pungkasnya.
BP Batam juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal selama arus mudik lebaran tahun ini.
Bahkan, BP Batam melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) juga telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait agar momentum mudik ini berjalan lancar tanpa kendala.
“Kami ingin mewujudkan Mudik Aman Berkesan bagi seluruh masyarakat. Tetap jaga kesehatan selama mudik,” ujar Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar.(Yyn)
Ditpam BP Batam Giatkan Program “One Day One Target”, Keamanan Hutan dan Aset jadi Prioritas