KUTIPAN.co – Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan diskusi publik yang melibatkan tokoh masyarakat dan rekan media di Ballroom Love Seafood Batam Center pada Senin (18/12/2023).
Diskusi ini diinisiasi sebagai upaya penguatan pengawasan pelayanan publik dalam rangka mencegah maladministrasi. Pimpinan Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, menyampaikan pentingnya peran Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik.
“Ombudsman sebagai lembaga yang mengawasi pelayanan publik bertugas menyelesaikan laporan masyarakat serta mencegah maladministrasi salah satunya dengan upaya penguatan pengawasan pelayanan publik bersama masyarakat,” ujarnya.
Diskusi pertama fokus pada pencegahan maladministrasi dalam pungutan pendidikan di sekolah. Narasumber, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi, Adi Permana, dan IPTU Yoga Saputra sebagai Kepala Posko UPP Provinsi Kepri, menekankan pentingnya menjalankan pungutan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mereka juga mengingatkan bahwa praktik pungutan di luar ketentuan dapat merugikan masyarakat dan berpotensi menyebabkan maladministrasi lainnya.
Diskusi kedua membahas pelayanan khusus bagi kelompok rentan dan peran partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr. Lagat Siadari, menyoroti perlunya pelayanan khusus sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009.
Lagat mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi dan melaporkan penyimpangan pelayanan publik guna menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Kami sediakan berbagai media tempat bagi Bapak/Ibu konsultasi atau lapor jika ada penyimpangan pelayanan publik. Hak konstitusi kita untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik. Jika mau pelayanan publik menjadi lebih baik, ayo bersama Ombudsman, awasi, tegur, laporkan,” tandas Lagat Siadari.
Diskusi ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan, masukan, dan pertanyaan, sehingga partisipasi aktif dari berbagai pihak dapat menjadi dorongan untuk penguatan pengawasan pelayanan publik di Kepulauan Riau.