Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam menggelar rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Camat, Lurah, dan beberapa Operator Seluler (Telkomsel, XL, dan Indosat) untuk membahas ketersediaan akses jaringan internet di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan, di Ruang Rapat Dinas Kominfo Gedung Kantor Walikota Lantai 7, pada Kamis (11/1/2024).
Pemerintah Kota Batam, melalui Diskominfo, berkomitmen untuk memfasilitasi ketersediaan internet dan mengambil langkah-langkah antisipatif terkait jaringan internet pada 46 titik TPS di wilayah Hinterland yang termasuk dalam kategori blank spot area.
Wilayah tersebut mencakup Kecamatan Galang, Belakang Padang, dan Bulang, serta beberapa kelurahan di Kecamatan Nongsa.
Dalam pertemuan tersebut, Diskominfo Batam memastikan kesiapan Internet Service Provider (ISP) di kecamatan dan kelurahan yang masuk wilayah Hinterland.
“Diharapkan dengan fasilitas yang diberikan, hal-hal teknis yang membutuhkan penanganan khusus dapat diambil langkah-langkah antisipatif sesuai dengan instansi terkait,” ujar Rudi Panjaitan.
Langkah ini merupakan arahan langsung dari Walikota Batam, Muhammad Rudi, dengan tujuan untuk mensukseskan seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk memastikan ketersediaan jaringan internet dan fasilitas lain yang dibutuhkan oleh penyelenggara.
Diskominfo Batam menjelaskan bahwa layanan jaringan internet memiliki peran penting dalam kelancaran tahapan Pemilu 2024. Sejauh ini, Pemerintah Pusat telah menyediakan 40 titik jaringan internet berupa hotspot untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
“Solusi jangkauan internet untuk Pesta Demokrasi/Pemilu sangat urgensi, sehingga harus segera diatasi untuk ketersediaan fasilitas pendukung pemilu,” tutup Rudi Panjaitan.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek teknis terkait jaringan internet mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Batam.