Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung tak henti-hentinya melakukan kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan berwirausaha serta kapasitas dan kompetensi SDM bagi kelompok /klaster usaha mikro yang kali ini digelar di aula pasar Ngantru, Rabu (14/06/2023).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung Dr. Slamet Sunarto, M.Si dalam sambutannya menegaskan pihaknya sangat serius untuk mengembangkan perekonomian melalui berwirausaha. Diantaranya adalah dengan menggelar kegiatan kali ini terkait pengembangan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi.
“Kendala UMKM biasanya adalah mereka bisa memproduksi namun tidak bisa memasarkan. Jadi melalui kegiatan ini kami akan membantu UMKM melalui koperasi untuk bisa berkembang, yang salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
Dalam hal ini, dikatakannya Dinkop sangat terbuka untuk membantu koperasi maupun masyarakat secara keseluruhan. Siapapun yang ingin berusaha, ingin memajukan usaha melalui koperasi, disebutkannya pihak Diskop sangat terbuka, baik untuk konsultasi maupun cara menggunakan aplikasi.
Baca Juga : Polres Lingga Gelar Festival Kearifan Lokal dan Bazar UMKM
Masih ditempat yang sama Darmiyati, SE. MM selaku narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam perekonomian nasional. Memiliki potensi yang luar biasa besar selaku pemerintah memberikan berbagai dukungan untuk mendorong UMKM naik kelas dari penjual lokal menjadi penyuplai produk global karena produk atau kemasan akan sangat berpengaruh terhadap penjualan dan daya saing sebuah produk di pasaran.
Kemasan produk yang unik dan menarik cenderung memberikan kesan positif pada merek dan kualitas produk, konsumen saat ini cukup cerdas untuk menilai sebuah barang melalui kemasan dengan informasi terperinci tentang bahan-bahan yang digunakan terutama untuk produk tidak potensial akan tetapi dengan kondisi perekonomian sekarang ini peluang membuka usaha yang paling cepat untuk mendapatkan penghasilan salah satunya adalah dari usaha dalam bentuk produk kuliner.
Pengetahuan di bidang usaha kuliner yang dimiliki masyarakat dapat membangun kerjasama diantara sesama peserta dan pelaku UMKM, sehingga dari peserta dapat menumbuhkan UMKM baru yang lebih produktif dan inovatif. Hasil produknya mempunyai daya saing dan nilai tambah di mana Hasil produk UMKM tersebut paling tidak dapat dipasarkan di lingkungan masyarakat.
Pengetahuan ini sebagai salah satu jalan keluar untuk membantu mendapatkan penambahan ekonomi keluarga. Hasil pelatihan ini haruslah dapat terus dikembangkan dan berkelanjutan, agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan dan bisa mandiri.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Darmiyati, SE. MM dari Kementerian Koperasi dan UKM Asdep pengembangan kapasitas usaha mikro, Deputi Bidang Mikro beserta jajarannya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung Dr. Slamet Sunarto, M.Si serta 40 peserta pelaku usaha mikro.(Una)
Baca Juga : Dinkes Tulungagung Gencarkan Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi dan Literasi Digital