
PMI Lingga (Palang Merah Indonesia) akan memberikan uang sagu hati pada 140 orang pendonor darah yang telah menyumbangkan darahnya untuk kemanusian selama dari Januari hingga September 2020.
Ketua PMI Kabupaten Lingga Muhammad Nizar mengatakan, untuk pengumpulan data para pendonor yang akan menerima uang sagu hati tersebut PMI Kabupaten Lingga telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Dabo Singkep dan RSUD Encik Maryam Daik Lingga, yang terhitung sejak Januari hingga September 2020 yang akan diberikan pada bulan Oktober 2020.
“Sagu hati itu bentuk terimakasih kepada 140 pendonor, yang diberikan sebesar Rp150.000,-. Kita juga memberikan reward pada 3 pendonor yang telah mendonorkan darahnya selama 5 kali berturut-turut selama periode itu dengan uang sagu hati sebesar Rp500.000,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga ini pada sambutannya pelantikan PMI Kecamatan se-Kabupaten Lingga, di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga : Wabup Nizar Sidak Puskesmas Lanjut Dan Kantor Camat Singkep Pesisir
Dijelaskan Muhammad Nizar, uang sagu hati tersebut merupakan berkat kerjasama dan sinergitas Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Lingga dengan PMI Kabupaten Lingga yang penganggarannya diberikan sebesar Rp500 juta, melalui anggaran itu PMI Lingga berusaha semaksimal mungkin menggunakan anggaran tersebut.
“Untuk penganggaran Alhamdulillah kami diberikan anggaran pembiyaan sebesar Rp500 juta, dan kami berusaha maksimal untuk melakukan penggunaan dana itu,” kata Nizar.
Lanjut Nizar, meski PMI Kabupaten Lingga belum berjalan maksimal yang disebabkan sesuai dengan Permenkes nomor 91 tahun 2015 tentang standar pelayanan transfusi darah yakni harus adanya Unit Transfusi Darah (UTD) dan BDRS (Bank Darah Rumah Sakit) guna menunjang kinerja, PMI Lingga sejauh ini telah melakukan sejumlah kegiatan kemanusian pelayanan masyarakat diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan, sosialisasi yang berkaitan dengan protokol kesehatan dan terlibat disejumlah kegiatan lainnya.

Baca Juga : Ditegakkan PDP, Satu Pasien RSUD Dabo Dikirim Ke Tanjungpinang
“Masih banyak pekerjaan untuk membenah PMI ini di Kabupaten Lingga agar berjalan dengan normal dan lacar, sesuai dengan Permenkes nomor 91 tahun 2015. Harus adanya Unit Transfusi Darah dan Bank Darah serta tenaga medis yang tersendiri. Mudah-mudahan kedepan PMI di Kabupaten Lingga tidak hanya sebuah nama saja, tapi kedepan gebrakan kerja nyatanya dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kabupaten Lingga,” kata Nizar.
Terkait tenaga medis untuk PMI Kabupaten Lingga, Nizar juga berharap agar kedepan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Lingga dapat memberikan porsi atau peluang penerimaan CPNS ditahun-tahun mendatang untuk tenaga medis pada bagian PMI di Kabupaten Lingga.

Hadir pada pelantikan PMI Kecamatan se-Kabupaten Lingga yakni, Gubernur Kepri Isdianto beserta staf khususnya, Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri Juramadi Esram, Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nashiruddin, Danlanal Dabo Singkep, Kapolres Lingga, Kejari Lingga, Danramil, camat se-Kabupaten Lingga, Lurah dan Kades, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dan pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Lingga.
Penulis : Dainis | Editor : Fikri