KUTIPAN – Meski diguyur hujan yang cukup deras Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lingga, Maratusholiha blusukan kerumah-rumah warga lakukan sweeping stunting, adapun rumah warga yang didatanginya yakni diwilayah Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Selasa (06/09/2022).
Sweeping stunting yang dilakukan oleh Maratusholiha bersama pengurus PKK itu dikarenakan jumlah kunjungan warga yang membawa balita nya ke Posyandu hanya mencapai 50 persen dari target yang ada.
“Tadi kita melakukan sweeping stunting. Kunjungan balita di Dabo Lama itu sudah Alhamdulillah mencapai target sebesar 50 persen, namun saya menginginkan bisa sampai 100 persen,” kata Maratusholiha.
Untuk mencapai target dalam upaya penurunan angka stunting maka Maratusholiha bersama pengurus PKK melakukan sweeping, ia menyadari ketidakhadiran orang tua membawakan balita nya ke Posyandu terdekat dikarenakan kesibukan sehari-hari.
“Mungkin dikarenakan berbagai alasan maka ibu-ibu kita tidak bisa datang ke Posyandu. Makanya kita lakukan sweeping dengan mendatangi rumah ke rumah,” katanya.
Untuk itu, Maratusholiha mengajak pengurus PKK dan pihak terkait bersama-sama aktif mengajak dan mengedukasi masyarakat membawakan balita nya ke Posyandu terdekat sesuai dengan jadwal, agar kesehatan balita terkontrol dan tumbuh kembangnya sesuai harapan.
“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga mengajak masyarakat yang ada balita untuk aktif memeriksakan atau menimbang balitanya di Posyandu,” kata Maratusholiha yang merupakan istri Bupati Lingga ini.
Ditambahkan dia, aktifnya orang tua membawa balita nya ke Posyandu menjadi salah satu indikator penentuan angka stunting di Kabupaten Lingga.
“Insya Allah kalau masyarakat kita aktif angka stunting kita akan turun, karena keaktifan dari masyarakat juga merupakan salah satu indikator,” ungkapnya.