
KUTIPAN – Tak banyak desa yang mampu menjadikan anak-anak sebagai aktor perubahan sosial. Tapi Desa Resun di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, justru membuktikan bahwa partisipasi anak bukan sekadar jargon pembangunan.
Pada Sabtu (20/7/2025), Desa Resun meraih penghargaan sebagai Forum Anak Desa Terbaik dalam ajang DAFA Award 2025 yang digelar saat puncak Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN) di Jakarta. Acara ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol. Ia adalah penanda dari kerja kolektif dan konsistensi dalam membangun desa yang ramah anak, inklusif, dan bebas dari kekerasan.
“Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan Desa Resun dalam mewujudkan partisipasi aktif anak sebagai pelopor dan pelapor, serta menciptakan lingkungan desa yang ramah anak, inklusif, dan bebas kekerasan,” kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), bekerja sama dengan UNICEF, menyelenggarakan penghargaan DAFA Award 2025 untuk memberikan apresiasi kepada Forum Anak yang berfungsi sebagai ruang aman dan aspiratif bagi anak-anak Indonesia.
DAFA Award bukan sekadar kontestasi prestasi, tetapi juga medium pengakuan atas forum-forum yang telah mendorong perubahan sosial di lingkungannya. Kemen PPPA melalui DAFA Award 2025 yang juga bekerjasama dengan Unicef memberikan apresiasi kepada Forum Anak yang dinilai berhasil menjadi ruang aspirasi bagi generasi muda dan mendorong perubahan positif di lingkungan masing-masing.
Desa Resun membangun ekosistem yang tidak hanya melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial, tetapi juga mendorong mereka untuk menyuarakan kebutuhan, harapan, dan tantangan mereka sendiri. Dalam struktur formal maupun informal, suara anak-anak tidak dikecilkan.
Prestasi ini, menurut Bupati Lingga, Muhammad Nizar, diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Lingga untuk menempatkan anak sebagai subjek pembangunan, bukan objek semata.
“Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Lingga untuk terus memberdayakan anak sebagai bagian penting pembangunan daerah,” kata Nizar.
Laporan: Erika | Editor: Hunsi | Foto: Dok. Diskominfo Lingga
Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan media Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.