
KUTIPAN – Kadang hal sepele bisa berubah jadi perkara besar. Di Indramayu, sebuah video dari CCTV mendadak viral karena menampilkan adegan yang bikin deg-degan, seorang pria bersenjatakan golok mengamuk di minimarket. Lokasinya di Alfamart Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jumat (31/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Awalnya semua tampak biasa saja, pelanggan datang, kasir sibuk menghitung uang. Tapi entah kenapa suasana berubah jadi seperti adegan film laga kelas kampung. Barang dagangan berserakan, rak rokok ambruk, dan pegawai panik.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/21/XI/2025/SPKT/Polsek Terisi/Polres Indramayu/Polda Jabar, pelaku diketahui berinisial K.A (39), warga Desa Karangasem. Ia diduga menjadi pemeran utama dalam video yang kini berseliweran di media sosial.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Terisi AKP Joni membenarkan insiden tersebut.
“Kami menerima laporan dan langsung melakukan tindakan cepat. Pelaku berikut barang bukti berupa satu unit rak rokok beserta isinya sudah kami amankan,” ujar AKP Joni, Senin (3/11/2025).
Dari hasil penyelidikan, ternyata pemicunya tak jauh-jauh dari urusan motor pinjaman. Ceritanya, korban sedang mengantarkan obeng ke konter depan Alfamart. Di situ lah pelaku menghampiri dengan nada tinggi sambil bilang, “Maksude Priwen (Maksudnya bagaimana)”.
Korban menjawab santai tapi jujur, “Kita mah emong motor diselangi bae kuh karena nyelang kuh sue payah ngebaliknane (Saya tidak mau motor di pinjam terus, karena mengembalikannya lama).”
Dan di titik itulah api kecil jadi kobaran. Pelaku tak terima, rambut korban dijambak, lalu dibalas tangkisan. Situasi makin panas sampai akhirnya kakak pelaku datang melerai. Tapi rupanya pelaku belum puas, ia kembali menyerang hingga sempat memukul mata kiri korban dan berteriak ancaman, “Mati Sira (Mati Kamu).”
Belum sempat suasana dingin, lima menit kemudian pelaku datang lagi, kali ini tak cuma dengan emosi, tapi dengan golok di tangan. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung mencoba menahan, tapi pelaku sudah kadung terbakar amarah. Rak rokok pun jadi korban, roboh menimpa kasir dan pegawai. Beberapa barang rontok, suasana jadi kacau balau.
Akibat kejadian itu, pihak Alfamart mengalami kerugian material sekitar Rp48,6 juta. Untungnya tak ada korban jiwa, meski luka dan trauma jelas tak bisa dihindari.
Polisi bertindak cepat. Unit Reskrim Polsek Terisi langsung memburu pelaku. Tak lama kemudian, K.A berhasil diamankan dan dari hasil interogasi, ia mengakui seluruh perbuatannya. Kini pelaku tengah menjalani proses hukum dan harus mempertanggungjawabkan tindakannya.
Di sisi lain, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menegaskan pentingnya peran warga dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kepedulian masyarakat sangat penting. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti untuk memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga,” ujarnya.
Masyarakat juga diimbau tak ragu melapor lewat layanan WhatsApp “Lapor Pak Kapolres SIAP MAS INDRAMAYU” di nomor 081999700110 atau call center 110. Karena kadang, hal besar seperti ini bisa dicegah kalau sinyal bahaya segera disampaikan.
Kejadian ini seolah jadi pengingat bahwa emosi sesaat bisa membawa kerugian nyata. Hanya karena motor tak dipinjamkan, satu minimarket porak poranda. Dan yang pasti, semua orang berharap kejadian seperti ini tak lagi terulang—karena tidak ada yang beres kalau golok sampai berbicara di depan kasir.


				
				
				
				
				
				
				

		
		
		
		
		
		
		
		
