KUTIPAN – Danyonif 10 Marinir/SBY resmi menutup latihan bersama Prajurit Latma Keris Marex TA. 2024 Petarung Malaka (Korps Marinir TNI AL) dan 13th MEU (USMC) di Batam, Rabu (19/11/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Batalyon Infanteri 10 Mar/SBY Letkol Mar Aris Moko bersama Commanding Officer of 13th MEU Colonel Stuart W. Glenn.
Latma Keris Marex 2024 merupakan salah satu latihan bilateral antara dua negara yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit serta untuk menjalin kerjasama militer dibidang pertahanan.
Danyonif 10 Mar/SBY, Letkol Mar Aris Moko menyampaikan rasa terimakasih atas pelaksanaan latihan yang luar biasa dari awal sampai akhir yang dilaksanakan di Kepulauan Riau, serta semangat yang tangguh dan militan sehingga latihan dapat berjalan dengan lancar.
Letkol Mar Aris Moko mengatakan, pada penekanan saya saat pembukaan kemarin, kepada seluruh peserta latihan agar memanfaatkan moment latihan bersama ini untuk menyerap berbagai keterampilan taktis dan teknis serta saling bertukar ilmu dan pengetahuan yang nantinya dapat digunakan dalam menunjang tugas pokok prajurit Yonif 10 Mar/SBY ke depan.
“Setelah saya melihat selama beberapa hari kalian melaksanakan problem-problem latihan sampai dengan hari ini, saya berani mengatakan bahwa kalian semua telah melaksanakan latihan dengan sangat serius dan sungguh-sungguh. Sehingga saya yakin kita semua mampu menyambut tugas-tugas ke depan dengan baik,” ujar Letkol Mar Aris Moko.
Letkol Mar Aris Moko menambahkan, bahwa latihan bersama Keris Marex 2024 ini merupakan salah satu latihan bilateral antara dua negara dalam hal ini Indonesia dan Amerika Serikat yang dilaksanakan oleh TNI AL bersama US Marine yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme prajurit.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjalin kerjasama militer di bidang pertahanan dan menciptakan hubungan yang baik antar kedua negara.
Disamping itu, latihan bersama ini juga merupakan program yang diberikan dari Komando atas, dalam hal ini Korps Marinir menunjukkan betapa besar perhatian pimpinan kepada Yonif 10 Marinir/SBY untuk terus menjaga semangat profesionalisme kita selaku pasukan tempur.
“Dalam menunjang tugas pokok Yonif 10 Marinir/SBY ke depan saya berharap pada latihan bersama ini akan memberikan dampak positif dengan adanya pertukaran kemampuan aplikatif, pengalaman dan pemikiran bagi kedua belah pihak serta implementasikan perencanaan untuk latihan bersama secara profesional,” ungkap Letkol Mar Aris Moko.
“Bangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan hubungan baik berdasar persaudaraan prajurit Marinir. Saya yakin dan percaya sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan latihan bersama ini akan meningkatkan hubungan baik kedua negara,” tutupnya.
Sementara itu Colonel Stuart Glen berharap dengan adanya latihan ini dapat membangun pasukan yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.(Yuyun)