KUTIPAN – Dukung pengembangan Kawasan Rempang Eco-City, delapan Kepala Keluarga (KK) asal Desa Blongkeng yang terdampak bergeser ke hunian sementara, Rabu (7/8/2024). Dengan terealisasinya pengembangan Kawasan Rempang sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growt bisa memberikan kesempatan kerja bagi warga tempatan.
“Mudah-mudahan proyek Rempang bisa berjalan lancar dengan begitu Proyek Rempang Eco-City dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat setempat,” harap salah seorang warga Desa Longkeng, Ahmat Zulimin disela pemindahan rumah.
Dengan terciptanya lapangan pekerjaan secara langsung akan meningkatkan perekonomian warga setempat. Apresiasi kepada pemerintah dan Badan Penguasaan (BP) Batam untuk upaya yang dilakukan untuk relokasi
“Terima kasih pula kepada pemerintah dan BP Batam yang telah membantu pergeseran terhadap kami. Semoga ekonomi warga bisa lebih sejahtera ke depannya,” ucapnya.
Senada, warga lainnya, Kahar berharap penuh dengan kehadiran Proyek Rempang Eco-City.
Pria yang telah bermukim di Desa Blongkeng sejak puluhan tahun lalu ini ingin, ekonomi masyarakat lokal bisa ikut meningkat signifikan.
“Saya dan keluarga mendukung pemerintah agar proyek ini bisa berjalan. Sebagai masyarakat, saya ingin anak-cucu kami ke depan bisa hidup lebih baik dan mendapat pekerjaan yang layak,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan, pergeseran terhadap delapan KK asal Desa Blongkeng ini sekaligus menambah total warga yang telah bergeser ke hunian sementara menjadi sebanyak 163 KK.
“Sebagaimana komitmen BP Batam sejak awal, l tiap warga yang bergeser akan mendapatkan santunan berupa biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per jiwa,” sebut Arias Tuty
Di samping itu, sambungnya, warga terkena dampak juga mendapat biaya sewa rumah dengan jumlah yang sama yakni Rp 1,2 per bulan.
“Kami berupaya untuk menyelesaikan hak-hak masyarakat sebelum investasi Rempang Eco-City terealisasi. Pada prinsipnya, BP Batam tidak ingin ada hak warga yang terabaikan sehingga proyek ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.(Yun)