Ditengah hujan yang deras dan genangan air yang cukup tinggi rawan menyebabkan kerusakan pada sejumlah komponen mobil, tak jarang dijumpai mobil mogok saat hujan ataupun saat mencoba melintasi genangan air.
Mobil mogok ditengah perjalanan tentu merepotkan, apalagi saat hujan deras, sebab akibatnya selain menghambat perjalanan juga pengendara harus rela kebasahan untuk memeriksa bagian mobil yang mengalami kerusakan akibat mogok.
Akibat lain dikarenakan mobil yang dikendara mogok dijalan menghambat perjalanan dan dapat menimbulkan kemacetan dan mengganggu perjalanan pengendara lainnya yang berada dibelakang.
Owner CH Auto Garage Hartono mengungkapkan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil mogok saat berkendara dicurah hujan yang cukup deras atau melintas digenangan air yang cukup tinggi.
“Sebaiknya sebelum berkendara dikondisi ini hendaknya memperhatikan beberapa komponen kendaraan yang rentan dapat menyebabkan mobil mogok saat perjalanan musim hujan,” kata Hartono dibengkelnya yang terletak di Jalan Telkom, Kampung Damnah Setajam, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Sabtu (06/05/2023).
Baca Juga : CH Auto Garage: Cara Cegah Korosi Bagian Kolong Mobil
“Yang pertama bagian aki, untuk mobil yang menggunakan aki basah cek dulu air aki nya jangan sampai dibawah garis minimal. Sebab kekurangan air aki dapat menurunkan kemampuan mobil menyimpan energi listrik,” kata pria yang akrab disapa Cingtek.
Kemudian bagian kabel, cek sambungan kabel untuk memastikan kabel-kabel tersambung dengan baik, jika menemukan bagian kabel yang terkelupas segera ganti atau perbaiki agar tidak terjadi konselting yang dapat menyebabkan mogok atau membahayakan.
“Terutama untuk mobil yang umurnya sudah tua karena pasti ada beberapa komponen sudah hilang seperti cover mesin lebih baik dilengkapi kembali komponennya, hal itu untuk mecegah mesin terkena air saat melintasi genangan air,” ungkap Cingtek.
Air dapat saja masuk melalui celah-celah tutup kap mesin depan sehingga menurunkan kinerja mesin bahkan bisa mengakibatkan mesin mendadak mati.
Bagian lainnya yang perlu diperhatikan sebelum berkendara yakni Filter Karburator, pastikan bagian ini tetap tertutup rapat apalagi yang sudah menggunakan filter racing harus waspada karena air dapat dengan mudah masuk.
Lalu pada bagian Switcher Starter, komponen ini merupakan penghubung arus listrik dari aki ke dinamo starter, kata dia, jika switcher rusak mobil baru bisa nyala jika dibantu dengan dorongan.
“Pastikan switcher starter dalam kondisi baik, jika sudah terlihat aus lebih baik diganti dengan mendatangi bengkel langganan,” katanya.
Yang terakhir bagian yang perlu diperhatikan Radiator, dengan mengecek apakah kondisi air radiator dalam kapasitas yang cukup sebab kekurangan air radiator dapat menyebabkan sistem pendingin mobil bekerja tidak optimal.
“Kekurangan air radiator dapat berakibat mobil kepanasan atau overheat sehingga mobil mogok ditengah jalan. Pastikan kondisi radiator tidak bocor, sebab jika bocor air radiator tentunya berkurang,” katanya.
Selain pencegahan dengan pemeriksaan secara pribadi, Owner CH Garage menyarankan akan pemilik mobil untuk memeriksakan kondisi kendaraanya pada yang ahli dibidangnya atau mendatangi bengkel mobil langganan, sebab kerusakan mobil bisa saja terjadi secara tak terduga.
“Agar tidak was-was berkendara disaat curah hujan deras atau melintasi genanagan air yang tinggi sebaiknya periksakan kendaraan secara berkala di bengkel langganan, atau bagi warga Singkep bisa datang langsung ke bengkel kami,” kata Cingtek.
Bengkel CH Auto Garage yang terletak di Jalan Telkom, Kampung Damnah Setajam, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, selain menawarkan beberapa perawatan kendaraan khususnya mobil juga reparasi cat mobil, coating dan car wash.(Iki)
Baca Juga : Jangan Sepele AC Mobil Tiba-tiba Tak Dingin CH Auto Garage Ungkap Salah Satu Penyebabnya