KUTIPAN – Antisipasi penimbunan bahan pokok sembako di bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, Satgas Pangan Polda Kepri melakukan sidak pasar dan distributor pangan, Selasa (26/3/2024).
Adapun target sasaran inspeksi dadakan Ditreskrimsus Polda Kepri kali ini diantaranya Pasar Pujabahari, Jodoh Kota Batam, Pasar Mitra Raya, Batam Centre Kota Batam, Minimarket / Swalayan DPS Mitra Raya Batam Centre, Gudang Distributor Sembako PT. Srijaya Indah Tunas Batam Centre dan PT. Prima Mitra Niaga Batam Centre.
Dalam pelaksanaannya, Ditreskrimsus Polda Kepri turut menggandeng Dinas Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Kepri, Disperindag Kota Batam, Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Kasub Divre Bulog Kota Batam, BPOM Batam dan Satgas Pangan Polresta Barelang.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Putu Yudha Prawira mengatakan, sidak pasar dan distributor pangan ini dalam rangka mengantisipasi tindak pidana penimbunan bahan pokok sembako, peredaran makanan kadaluwarsa serta pengecekan ketersediaan bahan pokok pangan yang cukup.
“Kegiatan ini diharapkan agar terciptanya Harkamtibmas di wilayah hukum Polda Kepri pada bulan Ramadhan dan menjelang Perayaan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024,” ucap Kombes Pol Putu.
Baca Juga : Kawasan Wismaria Dabo Akan Ditata, Pos Lantas Dipindahkan dan Lapangan Takraw Jadi Parkir
Dari hasil sidak tersebut, lanjut Kombes Pol Putu, di Pasar Puja Bahari didapati beberapa produk makanan kaleng yang diduga tidak memiliki izin edar yang diperoleh dari Singapore yang dibawa secara hand carier dengan Merek Mili sebanyak 50 pcs dan telah dilakukan imbauan untuk dilarang di pajang di etalase toko.
“Terhadap barang berupa pangan olahan kaleng tersebut telah diamankan oleh BPOM dan dilakukan pemusnahan,” jelas Kombes Pol Putu.
Selain itu, lanjutnya, saat dilakukan monitoring terhadap swalayan pasar dan swalayan DPS yang terdapat di Pasar Mitra Raya Batam Centre Kota Batam didapati beberapa makanan kaleng yang sedikit penyok, dan telah diberikan imbauan untuk tidak di pajang di etalase.
Kemudian dilakukan monitoring di gudang distributor PT. Srijaya Raya Perkasa dan PT. Prima Mitra Niaga Batam Centre terhadap stock akan pangan masih tersedia dan mencukupi.
Kombes Pol Putu menambahkan, berdasarkan hasil monitoring diketahui harga sembako sebagai berikut :
1). Beras
– Medium Rp. 11.500 / Kg
– Premium Rp. 14.500 / Kg
2) Gula Pasir
– Gula Pasir Curah Rp. 14.500 / Kg
– Gula Pasir Kemasan Rp. 15.000 / Kg
3) Cabe
– Cabe Merah Keriting Rp. 48.000 / Kg
– Cabe Rawit Hijau Rp. 43.000 / Kg
– Cabe Rawit Merah Rp. 50.000 / Kg
4) Bawang
– Bawang Merah Rp. 24.000 / Kg
– Bawang Putih Rp. 31.000 / Kg
5) Minyak Goreng
– Curah Rp. 14.000 / Liter
– Kemasan Rp. 15.000 / Liter
6) Daging Sapi
– Daging Sapi Segar Rp. 150.000 / Kg
– Daging Sapi Belu Rp. 85.000 / Kg
7) Daging Ayam
– Daging Ayam Segar Rp. 38.000 / Kg
– Daging Sapi Beku Rp. 30.000 / Kg
8) Telor Ayam Rp. 58.000 / Papan
9) Kedelai Rp. 12.500 / Kg
10) Ikan Rp. 22.000 / Kg
11) Tepung Rp. 10.000 / Kg
“Terhadap pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok secara umum harga terpantau dalam keadaan stabil, untuk supply dan distribusi dalam keadaan lancar serta stock masih tersedia atau mencukupi,” pungkasnya.(Yuyun)
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah di Lingga Bantu Warga Dapatkan Sembako Murah