
KUTIPAN – Pendiri sekaligus Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri), Suherman, SE., M.M, mengutuk keras soal pencatutan nama mantan Kapolda Kepri Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah terkait tambang bauksit di wilayah Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam pemberitaan salah satu media online yang saat ini telah beredar luas, nama mantan Kapolda Kepri sekaligus tokoh masyarakat Melayu itu disebut-sebut terlibat dalam bisnis tambang bauksit ilegal. Bahkan, tudingan itu dinilai sangat tidak berdasar dan mengandung unsur fitnah.
Tentu, hal ini menimbulkan reaksi keras dari sejumlah pihak. Salah satunya, pendiri sekaligus Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri), Suherman, SE., M.M.
Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri), Suherman menilai, tudingan itu sangat merugikan, mencoreng nama baik dan membuat gaduh di tengah masyarakat.
“Saya mengutuk keras soal tudingan itu. Bapak Yan Fitri adalah tokoh kami dan Jenderal di Tanah Melayu ini. Tentu, kami sangat tidak terima,” ungkap Suherman kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Menurut Suherman, tudingan itu diduga kuat sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan reputasi dan nama baik Dato’ Yan Fitri Halimansyah.
“Tentu, kami sangat keberatan. Saya meminta kepada pihak yang menuding itu untuk segera klarifikasi secepatnya, sebelum berurusan dengan kami Lang Laut,” tegasnya.
Suherman menyakini, Irjen Pol (Purn) Dato’ Yan Fitri Halimansyah tidak pernah berbuat seperti apa yang telah dituduhkan. Justru, ia sangat anti dengan hal-hal yang dinilai mengganggu kondusivitas masyarakat.
“Beliau sosok pengayom masyarakat dan tidak pernah sedikit pun berbuat seperti itu. Saya mengenal Bapak Yan Fitri Halimansyah sudah sangat lama dan tudingan itu dapat saya pastikan tidak benar,” tutur Suherman.
Dalam hal ini, Suherman menghimbau, kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau agar tidak mempercayai sepenuhnya informasi atau isu-isu yang tengah beredar saat ini. Karena, hal itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
“Saya sebagai Panglima Lang Laut Kepulauan Riau menghimbau kepada seluruh masyarakat luas untuk dapat tidak mempercayai sepenuhnya soal pemberitaan yang dinilai menyudutkan Bapak Yan Fitri Halimansyah. Saya berharap, masyarakat dapat lebih bijak menanggapi hal ini,” pungkasnya.
Laporan: Yuyun Editor: Dito