KUTIPAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangkep baru-baru ini menggelar evaluasi untuk menilai pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang berlangsung di Gedung Dewakkang, Bungoro, pada Selasa (10/9/2024). Acara ini dihadiri oleh kepala puskesmas dan perwakilan dari berbagai sektor yang terlibat dalam program imunisasi ini.
Kepala Dinkes Pangkep, Hj. Herlina, menjelaskan bahwa PIN Polio dilakukan dalam dua tahap. “Pelaksanaan tahap pertama dilaksanakan pada 23 Juli dan tahap kedua pada 12 Agustus. Hasilnya kita evaluasi hari ini dengan menghadirkan kepala puskesmas dan lintas sektor yang mendukung PIN Polio berjalan baik,” ujarnya.
Capaian imunisasi di Kabupaten Pangkep berhasil melampaui target nasional, dengan dosis pertama mencapai 99,1 persen dan dosis kedua sebesar 98,0 persen.
“Kabupaten Pangkep menduduki urutan kesembilan dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan telah mencapai target nasional 95 persen,” tambah Herlina.
Meskipun hasilnya menggembirakan, Dinkes Pangkep tidak berhenti di sini. Mereka terus berupaya mencari anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio untuk memastikan semua anak terlindungi.
Acara evaluasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Pangkep, Hj. Suriani. Dalam sambutannya, Suriani berharap agar kerja sama antar sektor dan lintas program dapat berlanjut untuk menghasilkan aksi nyata dalam pelaksanaan PIN Polio.
“Tercurah harapan yang besar agar kerja sama tetap terjalin dan menghasilkan aksi nyata antara lintas sektor dan lintas program dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024,” ungkapnya.
Evaluasi ini menjadi momentum penting untuk mendorong pencapaian lebih baik dalam program imunisasi di Pangkep ke depan