
KUTIPAN – Bupati Natuna Cen Sui Lan menyerahkan 57 unit rumah layak huni bagi warga pesisir Batu Kapal yang direlokasi ke kawasan Kampung Puak, Minggu (23/11). Prosesi penyerahan diawali dengan tepuk sirih, tradisi adat setempat sebagai tanda syukur dan penghormatan.
Senyum haru tampak dari wajah warga penerima ketika kunci rumah diberikan secara simbolis. Selain penyerahan kunci rumah copel tipe 36, pemerintah daerah juga menyerahkan satu unit kendaraan operasional untuk mendukung aktivitas warga di permukiman baru tersebut.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati. Kami kini punya tempat teduh yang layak. Tidak ada kata-kata lain yang bisa kami sampaikan,” ujar Ujang, warga Batu Kapal yang menerima bantuan rumah tipe couple.
Bupati Cen Sui Lan mengatakan bantuan tersebut merupakan kolaborasi APBN dan APBD, sekaligus menjadi realisasi pertama pembangunan rumah swadaya dalam bentuk unit siap huni.
“Biasanya kita hanya meresmikan RTLH senilai Rp20 juta. Baru kali ini ada satu paket rumah lengkap, dan tentu bukan yang terakhir,” kata Cen.
Pemkab Natuna sambungnya, berkomitmen memperluas akses hunian layak bagi masyarakat kurang mampu. Selain fisik bangunan, ia meminta fasilitas dasar segera dipenuhi.
“Air PDAM dan listrik harus diprioritaskan. Soal sampah juga perlu perhatian. Rumah ini sudah menjadi hak penerima, maka harus dijaga, termasuk lingkungannya,” ujarnya.
Cen menyebut komplek baru itu berpotensi tumbuh menjadi kawasan pemukiman khusus. Program rumah swadaya tersebut bagian dari target nasional penyediaan tiga juta rumah oleh pemerintah pusat. Natuna, kata dia, akan mengajukan tambahan usulan ke Kemensos pada 2025 dan 2026 untuk wilayah pulau-pulau.
“Semoga masyarakat Natuna makin maju dan sejahtera. Tugas kami di daerah adalah memperjuangkan anggaran dari pusat. Rumah hunian yang telah diterima harus dijaga sebagai amanah pemerintah daerah, asetnya jangan disekolah ke Bank,” tegas Cen.





