Pekerjaan penyambungan pipa yang putus akibat longsor di Perumahan Symphony Land Nongsa telah selesai dikerjakan, hal itu diungkapkan oleh Denny Tondano, Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam.
“Untuk perbaikan telah kita mulai pada Selasa pagi. Sebelumnya estimasi kita itu selama dua hari, tapi Alhamdulillah pekerjaan lebih cepat dari estimasi kita sebelumnya,” ujar Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, Jum’at (18/8/2023)
Dikatakan Denny, terhadap 5 pipa yang putus itu akibat dari tanah longsor itu pihaknya melakukan penyambungan ulang. Selain itu, juga dikakukan relokasi pipa sepanjang 270 meter untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari.
Baca Juga : Audiensi Komisi C DPRD Tulungagung, Terkait Penolakan Pembangunan Pipa PDAM
Ia menambahkan, aliran air akan kembali normal, tergantung dari kontur tanah dan seberapa dekat lokasi pelanggan dari pipa. Untuk lokasi pelanggan yang cukup jauh dengan kontur tanah yang cukup tinggi akan mengalami gangguan suplai air relatif lebih panjang dibanding pelanggan yang berlokasi lebih dekat dari area perbaikan.
“Jadi semua sudah selesai. Insya allah nanti malam sudah normal kembali,” imbuhnya.
Untuk diketahui, putusnya pipa itu akibat dari intensitas hujan yang sangat tinggi pada Senin (14/08/2023) di Perumahan Symphony Land Nongsa.
Menurut Denny, posisi pipa yang berada di atas bukit tersebut, putus karena bukit yang berada di pulau jalan dari arah Simpang Batu Besar menuju Turi Beach mengalami longsor.
Akibat putusnya sambungan pipa tersebut, aliran air sempat mengecil atau terhenti di Polda Kepri, Taman Yose, Renggali, Turi, NDP, Teluk Mata Ikan dan sekitarnya.(Yun)
Baca Juga : BU SPAM Sambung dan Relokasi Pipa Putus di Perum Sympony Land Nongsa