
Kadang yang bikin orang senang bukan cuma uang, tapi perhatian. Dan kemarin, perhatian itu datang dari Bu Li Claudia Chandra, Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Walikota Batam.
Di Pacific Foodcourt—tempat yang biasanya rame sama anak milenial dan gen z cari makan atau nongki-nongki, jadi tempat Li Claudia bagi-bagi insentif buat 449 lansia. Jumlahnya? Rp 300 ribu per orang. Cukup buat beli minyak goreng dan sedikit nostalgia masa muda.
Ini bukan sekadar seremoni. Ini bagian dari janji politik yang mulai ditepati. Amsakar-Li Claudia memang sempat berjanji soal program kesejahteraan masyarakat.
Dan seperti cinta yang baik, janji itu nggak cuma manis di awal. Wujud nyatanya ya bantuan ini.
“Ini akan kami berikan setiap bulan,” kata Bu Li sambil senyum dan ngelirik warga yang mungkin lebih semangat dari biasanya.
Kata Li Claudia, ini baru langkah awal. Kalau Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam naik, insentif juga bisa ikut naik. Harapan baru buat mereka yang rambutnya mulai memutih, tapi semangatnya masih merah merona.
Buat lansia, bantuan ini bukan cuma angka. Ini validasi. Bukti bahwa di usia senja, mereka nggak ditinggalin begitu aja.
Salah satu warga bahkan nyeletuk, “Semoga terus berlanjut ya, Bu.” Dan jujur, kalimat itu terdengar kayak doa kecil yang penuh makna.
Tentu, masih banyak PR lain. Tapi paling nggak, hari itu 449 orang pulang dari foodcourt bukan cuma bawa amplop, tapi juga rasa dihargai. Dan siapa tahu, di balik nominal Rp 300 ribu itu, ada secuil kepercayaan yang mulai tumbuh lagi pada pemerintah.
Oleh: Editorial Redaksi