
KUTIPAN.CO – Sejumlah OTG (Orang Tanpa Gelaja) dilakukan pengambilan uji sampel Swab yang selanjutnya akan diperiksa dengan metode PCR (Polumerasi Chain Reaction) oleh Badan Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Kelas I Batam, adapun 53 OTG tersebut terdiri dari klaster RSUD Dabo, lingkungan keluarga dan rekan kerja almarhum pasien tuan S yang beberapa waktu lalu meninggal dunia lalu diambil uji Swab pada jenazahnya dan dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit Kota Batam.
“Hari ini 53 OTG menjalani pengambilan uji sampel Swab, 53 orang ini ditetapkan OTG berdasarkan hasil contact tracing terhadap almarhum pasien tuan S,” kata Wirawan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Rabu (03/06/2020).
Lanjut Wirawan membeberkan, berdasarkan tracing contact yang dilakukan oleh pihaknya, dari 53 OTG terdapat dari klaster RSUD Dabo yang terdiri dari dokter dan paramedis, sementara sisanya dari klaster lingkungan keluarga almarhum dan rekan kerja almarhum tuan S.
“Paling banyak dari klaster RSUD Dabo sebanyak 34 orang dan selebihnya 19 orang dari pihak keluarga dan rekan kerja,” beber Wirawan.

Masih kata Wirawan, pengambilan sampel Swab yang berlangsung diruang isolasi yang berada di Pagoda, Dabo Singkep tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan petugas dari BTKLPP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Kelas I Batam, yang nantinya sampel tersebut akan di bawa ke Kota Batam untuk dilakukan uji lab atau pemeriksaan lebih lanjut.

“Hari ini ambil sampel Swab, besok langsung dibawa ke Batam dan Insyallah 3 hari kedepan telah diketahui hasilnya Swab nya,” kata Wirawan.
Pada sejumlah OTG dilakukan karantina mandiri dan dalam pengawasan tim Surveilance Gugus Tugas Covid-19 Dinkes Lingga. Wirawan berharap hasil swab nantinya semua OTG Negatif dan jika sebaliknya maka tindaklanjut terus dilakukan dan dilihat dari tingkat gejala yang dialami oleh OTG tersebut.
“Tentunya harapan kita bersama, hasil swab nantinya menunjukkan Negatif,” kata dia.
Wirawan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik yang berlebihan namun lebih meningkatkan kewaspadaan, kepedulian dan kesadaran diri untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta mengikuti protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker, serta hindari keramaian dengan menerapkan physical distancing.
Penulis : Rangga
Editor : Fikri