
KUTIPAN – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkolaborasi dengan perbankan dan lembaga pembiayaan syariah untuk menggelar program “UMKM Goes to Hajj,” yang bertujuan membuka peluang ekspor bagi pelaku UMKM di Indonesia. Program ini juga memberikan akses bagi para pelaku UMKM untuk mendaftar Haji, serta mendukung tenaga kerja agar dapat melaksanakan ibadah haji.
Dalam program ini, BPKH turut menggandeng pengusaha di sektor perhotelan, retail, dan ekspor impor di Arab Saudi untuk membantu mendistribusikan produk UMKM Indonesia ke pasar Arab Saudi. Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, menegaskan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen BPKH dalam mendukung inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem perhajian, termasuk dalam optimalisasi dana kelolaan dan peningkatan pendaftaran haji dari sektor UMKM.
“UMKM dapat turut serta dalam ekosistem perhajian, salah satunya dengan menyediakan makanan khas Indonesia seperti rendang, sehingga mereka dapat memperluas akses pasar dan berkembang, serta mampu mendaftar haji,” ungkap Harry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Buya Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI dan Ketua PP Muhammadiyah yang membawahi UMKM, juga menekankan potensi besar produk Sumatera Barat, seperti rendang, yang bisa menembus pasar global.
“HIPERMI (Himpunan Pengusaha Randang Minang Indonesia) dapat memanfaatkan jaringan cabang Muhammadiyah yang tersebar di 24 negara sebagai kanal promosi dan distribusi,” tambah Buya Anwar.
Kepala Kanwil DJPb sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan RI Satu Sumbar, Syukriah, menyatakan bahwa DJPb memiliki amanah untuk menggali potensi ekonomi daerah dan memberikan rekomendasi terkait pengembangan bumbu dan rendang, yang erat kaitannya dengan petani Sumatera Barat. Ia berharap HIPERMI dapat menjadi wadah yang mengembangkan bisnis dari hulu ke hilir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Endrizal, memastikan bahwa pemerintah provinsi siap mendukung penuh program “UMKM Goes to Hajj” dengan mengerahkan dinas terkait dan tenaga pendamping untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.
Dengan adanya kolaborasi antara BPKH, pemerintah daerah, dan pelaku usaha, program ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pelaku UMKM di Indonesia, mengembangkan pasar ekspor, dan mendukung perkembangan sektor pertanian serta industri bumbu rendang di Sumatera Barat.