KUTIPAN – Satuan Pemeriksaan Intern BP Batam menggelar kegiatan focus group discussion gelar hasil pengawasan intern tahun 2024 dengan mengusung tema “sinergitas peningkatan sistem pengendalian intern untuk menguatkan fondasi keuangan negara menuju Batam kota baru”.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 12 dan 13 September 2024 di Hotel Four Points by Sheraton Ungasan, Bali.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 peserta yang merupakan pejabat dan pegawai dari 24 unit kerja di lingkungan BP Batam.
“FGD ini kami laksanakan untuk penyampaian informasi hasil pengawasan APIP, evaluasi atas temuan yang belum ditindaklanjuti, dan sosialisasi kebijakan pengawasan untuk pelaksanaan tata kelola pemerintah yang baik,” ujar Kepala Pemeriksaan Intern, Imbuh Agustanto, Sabtu (14/9/2024).
Ia melanjutkan, FGD ini juga menjadi wadah diskusi untuk mendorong percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan di unit kerja BP Batam.
“Selain mempercepat tindak lanjut, kami harap kegiatan ini memberikan informasi terkait Tata Kelola dan Pengadaan Barang dan Jasa yang efektif dan efisien,” harapnya.
Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain mengatakan kegiatan merupakan salah satu wujud komitmen pimpinan dalam meningkatkan pengawasan dan pengendalian intern BP Batam.
“Komitmen ini akan kami jaga, tentunya sesuai dengan panduan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Alex turut menyerahkan apresiasi kepada 11 unit kerja yang telah menyelesaikan tindak lanjut dengan progres 100 persen, antara lain:
1. Biro humas, promosi dan protokol
2. Biro hukum dan organisasi
3. Biro keuangan
4. Biro sumber daya manusia
5. Kantor perwakilan BP Batam Jakarta
6. Pusat data dan sistem informasi
7. Pusat harmonisasi kebijakan dan manajemen kinerja
8. Direktorat lalu lintas barang dan penanaman modal
9. Direktorat pengaman aset
10. Direktorat pengelolaan pertanahan dan
11. Direktorat pelayanan terpadu satu pintu.
“Saya ucapkan selamat kepada 11 unit kerja tersebut atas pencapaian dan penghargaannya. Kepada unit kerja lainnya saya harap dapat ditingkatkan lagi kinerjanya agar penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan rampung terlaksana,” ungkapnya.
Selain penyerahan apresiasi, pada FGD ini juga diluncurkan Aplikasi B-Audit yang bertujuan untuk memudahkan unit kerja dalam melakukan penyampaian dokumen tindak lanjut.
Tranformasi manual menuju digital ini dikatakan Alex sebagai langkah konkret BP Batam dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pelaksanaan pengawasan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan menuju Batam Kota Baru.
“Kepada para pengguna aplikasi B-Audit yang telah ditunjuk berikan konstribusi yang terbaik agar mendukung percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan di masing-masing unit kerja,” pungkas Alex.
Kegiatan ini menghadirkan enam narasumber untuk memberikan pemaparan, diantaranya Kepala Auditorat V.A BPK RI, Arman Syifa, Pemeriksa Ahli Muda BPK RI, Reza Yushardiyansyah, Ahli Kontrak Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa BPK RI, Ahmad Feri Tanjung, Koordinator Perencanaan Analisis, Evaluasi dan Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP Pusat Jakarta, Jontigor Ferdinand Hutapea.
Kemudian Koordinator Pengawasan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Program, Pelaporan serta Pembinaan APIP Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Tri Dasa Warsanto, dan Koordinator Pengawasan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Rudi Siswanto.(Yun)