KUTIPAN – Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Manajemen Sumber Daya Organisasi pada Senin (13/5/2024) kemarin. Acara ini diadakan di Pusat Latihan dan Pengembangan (Puslatbang) PKASN Lembaga Administrasi Negara RI, Jatinangor.
Sebanyak 23 orang Pejabat Tingkat III dan dua orang General Manager dari BP Batam mengikuti diklat tersebut. Kepala Biro SDM BP Batam, Lilik Lujayanti, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam memperhatikan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam organisasi.
Lilik berharap bahwa pelaksanaan diklat ini dapat menciptakan pejabat tingkat manajerial yang memiliki inovasi dan daya saing tinggi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Batam ke depan.
“Kami menggandeng Puslatbang PKASN LAN pada pelatihan ini. Semoga ilmu manajemen sumber daya organisasi yang diberikan bisa bermanfaat dan para pejabat tingkat manajerial dapat menerapkannya selama bertugas,” ujar Lilik.
Pengembangan SDM menjadi salah satu prioritas Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Hal ini karena kualitas SDM yang maksimal dianggap akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan Batam ke depan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap daya saing para pegawai untuk kemajuan pun meningkat. Apabila SDM berkualitas, maka pelayanan pun akan maksimal,” tambah Lilik.
Sementara itu, Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M. Si, mengapresiasi langkah BP Batam dalam meningkatkan kualitas pegawai melalui diklat tersebut. Riyadi menilai bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BP Batam dalam memperhatikan pengembangan SDM dalam mencapai tujuan organisasi.
“Ini menjadi penting, mengingat situasi perubahan yang sangat cepat. Di dalam pelatihan, kami membekali berbagai ilmu manajemen terkait inovasi, sistem kolaboratif, dan planning. Pelatihan ini juga akan membantu para manajer untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” jelas Riyadi.
Diklat ini menjadi salah satu upaya BP Batam untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pegawai guna mendukung pembangunan daerah, serta menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.