
KUTIPAN – Segmen nasabah premium BNI terus menunjukkan pertumbuhan positif di awal 2025. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat lonjakan portofolio tabungan untuk Nasabah Emerald sebesar 17 persen dan Nasabah Private meningkat hingga 28 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Kenaikan ini ditopang berbagai layanan wealth management dan produk pasar modal yang menyasar segmen atas. Dari tabungan, giro, deposito, hingga investasi seperti obligasi dan reksa dana, BNI menyajikan berbagai opsi pengelolaan kekayaan yang makin menarik.
SEVP Wealth Management BNI, Steven Suryana, menyebut pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya minat nasabah akan layanan eksklusif.
“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari nasabah serta calon nasabah untuk bergabung menjadi nasabah baru Wealth Management BNI Emerald dengan berbagai produk dan program eksklusif yang kami berikan,” kata Steven dalam siaran pers, Rabu (26/3/2025).
Tak hanya fokus pada layanan klasik, BNI juga merambah minat generasi baru lewat program-program sesuai passion nasabah, mulai dari musik, olahraga, bisnis, hingga edukasi.
BNI juga meluncurkan berbagai inovasi, seperti fasilitas kredit dengan jaminan obligasi (Bonds Collateral Credit) untuk kebutuhan produktif, serta BNI Instan untuk keperluan konsumsi. Transaksi valas dan pembelian properti atau kendaraan juga makin mudah lewat layanan khusus Emerald.
Di sisi investasi, produk obligasi jadi bintang. Pertumbuhan Asset Under Management (AUM) untuk obligasi naik 27 persen YoY, menandakan makin kuatnya kepercayaan nasabah.
“Produk investasi untuk segmen ini meningkat signifikan, terutama pada produk obligasi,” ujar Steven.
Hingga Februari 2025, jumlah Nasabah Emerald tumbuh 9 persen dan Nasabah Private naik 18 persen. Sementara dana kelolaan di segmen Emerald tumbuh 11 persen dan Private Banking naik 22 persen. Untuk diketahui, Nasabah Emerald adalah nasabah dengan AUM minimal Rp1 miliar, sementara Nasabah Private di atas Rp15 miliar.
“Strategi kami saat ini adalah fokus melakukan upgrade kepada nasabah potensial yang memiliki AUM di kisaran Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar untuk dapat diupgrade menjadi nasabah Emerald,” tambah Steven.
BNI juga membidik calon nasabah dari value chain business banking, merchant rekanan, hingga penawaran investasi eksklusif berbasis lifestyle.
“Kami menargetkan pertumbuhan yang agresif tahun ini sejalan dengan rencana ekspansi bisnis yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” kata Steven.
Salah satu langkah ekspansif tersebut adalah peluncuran BNI Emerald Singapura pada 21 Maret 2025. Langkah ini menyasar kebutuhan finansial WNI di Singapura yang terus tumbuh, sekaligus menawarkan layanan eksklusif untuk accredited investor, hasil kolaborasi dengan Schroders dan Fullerton Fund Management.
Lewat aplikasi wondr by BNI, nasabah juga bisa memantau portofolio, mutasi, hingga laporan SPT secara digital—semua dalam genggaman.
“Beragam kemudahan dapat diperoleh nasabah Emerald BNI, antara lain welcome reward hingga Rp26 juta, dedicated Relationship Manager (RM) serta Investment Specialist yang bisa memberikan advisory dan rekomendasi pengelolaan portofolio secara komprehensif,” tutup Steven.