KUTIPAN – BINAR, platform tech talent solution yang fokus pada on-demand tech talent service, managing manpower, dan reskilling upskilling, hari ini mengumumkan telah meraih pendanaan dari berbagai strategic investors.
Putaran pendanaan ini melibatkan beberapa global strategic investors dari berbagai negara, antara lain:
- Singapura: Blue7, JN Capital & Growth Advisory
- Amerika Serikat: Jeremy Lin
- Jepang: Scala Group
- Indonesia: DGS dan MD Capital
Bergabungnya para investor dari Jepang, Singapura, dan AS, dalam putaran pendanaan ini disebut sebagai strategic investment yang dapat memberikan dampak berupa network, keahlian bisnis, pengetahuan, teknologi, dan bisnis secara global.
Visi Bersama untuk Pertumbuhan Talenta Digital
BINAR dan para investor percaya akan potensi market yang sangat besar, serta memiliki visi yang sama terhadap pertumbuhan talenta digital di Indonesia.
“BINAR hadir untuk meningkatkan standar tech talents dengan terus melakukan pengembangan kurikulum dan metodologi pembelajaran sekelas dunia,” kata Alamanda Shantika, founder dan CEO BINAR melaluti keterangan persnya diterima kutipan.co, Minggu (3/3/2024).
Baca Juga : Digitrans Corner CEO BINAR Jadi Narasumber
“Serta menjadi solusi atau jembatan bonus demografi. Serta melakukan link and match dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tech talent di Indonesia, Singapur, maupun Amerika Serikat. Hal ini menjadikan tech worker memiliki kesempatan untuk bekerja dimana saja dengan capability yang memadai.” tambah Alamanda.
Dukungan dari Investor Global
Jeffrey Nah, Director of JN Capital & Growth Advisory, mengatakan bahwa BINAR dipercaya oleh para siswa dan mitra merupakan alasan mengapa Ia mendukung adanya pendanaan baru.
“There is a global war for Future-Ready talents. BINAR has progressed well to build this skill-building capacity towards a regional talent hub.”
Ir. Irwan Ardi Hasman, President Director PT Dutagriya Sarana, menyampaikan bahwa perusahaannya meyakini bahwa BINAR memiliki peluang besar dalam talent placement di Indonesia.
“Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, kami yakin BINAR dapat menghadirkan pendidikan inklusif dan mencetak talenta digital yang dapat bersaing di pasar global salah satunya Jepang.” kata Irwan.
Juanita Fu, CEO Blue7, juga menyatakan dukungannya terhadap visi BINAR, “Kami percaya bahwa Binar memainkan peran penting di Indonesia melalui peningkatan keterampilan dan penempatan peserta pelatihan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi, sehingga membantu mobilitas sosio-ekonomi masyarakat yang dilayani.”
Prestasi BINAR
Hingga tahun 2024, program pelatihan BINAR telah diikuti oleh 180.000 lebih students yang belajar di berbagai layanan BINAR dari total 1.000.000 user apps.
- 850+ fasilitator
- 100 ribu+ jam pembelajaran
- 18 courses
- 760+ sesi workshops
- 600+ total kelas bootcamp
- Tingkat kelulusan rerata 90%
- 120+ mitra employers dan organisasi
- Proses employers’ time-to-hire 30 hari
- Sebagian besar alumni BINAR mendapatkan pekerjaan baru dalam waktu kurang dari 90 hari
- 2.5x kenaikan pendapatan setelah menyelesaikan program bootcamp
Pendanaan ini akan membantu BINAR untuk memperkuat posisinya sebagai solusi talenta digital terdepan di Indonesia. BINAR akan terus meningkatkan kualitas programnya dan memperluas jangkauannya untuk membantu lebih banyak orang mendapatkan pekerjaan yang layak di era digital.(***)
Baca Juga : BINAR Memperingati Hari Guru dengan Acara Kumpul Fasilitator