
KUTIPAN.CO – Jika membayangkan bayi bernafas di dalam rahim tentunya hal yang mustahil, tapi tak sedikit pertanyaan itu terbesit dipikiran sebagian masyarakat awam dan ibu muda yang sedang hamil anak pertamanya.
Hakikatnya makhluk hidup membutuhkan oksigen dengan bernafas menghirup oksigen lalu masuk ke paru-paru setelah itu terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida di paru, dan karbon dioksida akan dikeluarkan ketika membuang nafas.
Nah, hal tersebut sama halnya dengan janin atau bayi didalam kandungan untuk hidup dan berkembang hingga melahirkan, memerlukan oksigen namun cara mendapatkan oksigen pada orang dewasa berbeda dengan janin yang berada didalam rahim.
Pada orang dewasa kebutuhan oksigen didapat dengan bernafas dan menghirup udara lepas di sekitar sedangkan pada bayi bernafas dalam rahim tidak menggunakan mulut atau hidup melainkan melalui ibu nya.

Dilansir dari klik dokter, begini cara janin bernafas melalui ibu nya, Saat ibu hamil bernapas, oksigen akan dibawa dari dalam darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk janin. Oksigen dan nutrisi lain dari ibu akan terhubung ke janin melalui plasenta (ari-ari) dan tali pusat hingga akhirnya masuk ke jantung janin dan dipompa ke seluruh tubuh.
Dalam tali pusar pula terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. Inilah sesungguhnya cara bayi bernapas dalam kandungan.
Dalam berkembangnya janin didalam kandungan, ketika telah berusia 10 minggu, janin akan akan mulai menghirup sedikit cairan dari ketuban hal tersebut merupakan simulasi pernafasan yang dilakukan oleh janin selama didalam rahim atau kandungan.
Di usia 32 minggu, bayi akan mulai perlahan bernafas didalam rahim dengan ditandai gerakan bernafas untuk pengembangan dada, sejumlah gerakan yang dilakukan oleh bayi yang dirasakan oleh sang ibu merupakan pertanda bahwa janin mendaptkan cukup oksigen untuk tumbuh dan berkembang.
Itulah cara bayi bernafas didalam kandungan, dengan pergerakan-pergerakan yang dilakukan oleh bayi dan dapat dirasakan oleh sang ibu itu artinya bayi melakukan simulasi pernafasan sesuai dengan usia kandungan.
Jika sang ibu tidak merasakan gerakan-gerakan bayi di dalam kandungan maka segera periksakan ke dokter kandungan, hal tersebut bisa saja mengindikasikan bahwa si bayi tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Apabila memiliki tulisan menarik silahkan kirimkan tulisan anda ke email admin@34.101.154.132
Editor : Fikri | Source : Klik Dokter