Akibat dari curah hujan yang tinggi dan disertai air laut pasang, sejumlah kampung di Kelurahan Daik dan Kelurahan Sepincan, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepri terendam air pada Rabu (10/1/2024).
Amrullah Koordinator TRC BPBD Kabupaten Lingga mengungkapkan, banjir tersebut akibat dari curah hujan yang tinggi dalam tempo yang panjang serta disertai dengan air laut pasang.
“Kejadian musibah banjir terjadi pada tanggal 10 Januari 2024. Akibat dari curah yang sangat tinggi,” kata Amrullah.
Diungkapkan Amrullah, adapun wilayah yang terdampak banjir yakni di Kelurahan Daik dan Kelurahan Sepincan, Kecamatan Lingga.
“Di Kelurahan Daik Sepincan dari pemantauan kami itu terjadi di Kampung Pahang, Tembaga, Putus, Mentok, Kampung Bugis, Gelam, Tanda Hulu dan Tanda Hilir,” ungkap Amrullah.
Meski sejumlah rumah pemukiman warga terendam banjir, namun tidak adanya korban jiwa hanya terjadi korban materil peralatan elektronik rumahan.
“Alhamdulillah tidak adanya korban jiwa. Untuk kerusakan dari pantauan kami dari salah satu warga rata-rata perlengkapan elektronik rumah,” katanya.
Ditambahkan Amrullah akibat dari bencana banjir itu pihaknya melakukan evakuasi warga untuk diungsikan ke Pos Damkar Kabupaten Lingga.
“Ada beberapa warga yang kami ungsikan di Pos Damkar Kabupaten Lingga,” katanya.
Mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, pihaknya mengimbau agar warga masyarakat senantiasa waspada dan siaga.
Ditambahkan Amrullah, dalam upaya pemantauan dan evakuasi terhadap bencana banjir tersebut turut terlibat unsur dari TNI-Polri, Damkar, Satpol-PP dan masyarakat.
“Kondisi terkini pada 10 Januari 2024 sekira pukul 23.30 WIB, kondisi air sudah mulai menyusut surut, rumah warga yang posisinya di bawah badan jalan masih tergenang air,” ungkap Amrullah.(Ino/Fik)