
KUTIPAN – Malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kota Batam yang seharusnya digelar Sabtu (30/8/2025), resmi ditunda. Keputusan ini diambil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bentuk empati terhadap situasi dan eskalasi nasional.
“Kami Forkopimda menyepakati bahwa malam puncak HUT RI ditunda. Untuk malam ini pembatalan, dan penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Amsakar di hadapan wartawan.
Meski demikian, Amsakar menegaskan bahwa rangkaian kegiatan bazar rakyat tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, masyarakat diimbau untuk tidak berbondong-bondong datang ke lapangan utama tempat acara puncak.
“Silakan bazar tetap berlanjut, hanya saja di lapangan ini tidak akan ada acara berkerumun. Nanti kami bersama tim akan meninjau langsung,” tambahnya.
Untuk memastikan informasi tersampaikan luas, Pemko Batam menurunkan personel Satpol PP dan Ditpam. Wali Kota juga meminta dukungan media agar masyarakat memahami langkah ini.
“Kami percaya Batam tetap aman, baik, dan kondusif, karena masyarakat Batam cerdas. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas antusiasme dan partisipasinya, juga kepada para stakeholder yang mendukung kegiatan ini,” ucap Amsakar.
Ia menegaskan bahwa agenda malam puncak HUT RI hanya ditunda, bukan dibatalkan. Termasuk pengundian doorprize yang sudah dijanjikan.
“Jangan pernah risau. Pada saat nanti, undian tetap kami lakukan, mungkin nanti pas Hari Jadi Batam,” tutupnya.





