“Bazar Imlek juga menjadi peluang bagi pengusaha kecil berjualan, menjadi daya tarik wisatawan asing sekaligus membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk baru di arena pasar malam,” ujar Hasan.
Hasan menegaskan bahwa Bazar Imlek yang telah menjadi tradisi setiap tahunnya di Tanjungpinang tidak hanya mendukung kegiatan ekonomi lokal tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung acara serupa, karena dianggap mampu menggairahkan perekonomian dan meramaikan kawasan Kota Lama.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti, mengapresiasi Bazar Imlek sebagai salah satu daya tarik pariwisata daerah yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Guntur menekankan bahwa selain menarik kunjungan, acara semacam Bazar Imlek juga memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Event-event semacam bazar Imlek tentu akan menggerakkan dan menggairahkan roda ekonomi daerah. Ini sangat bagus dan saya rasa masyarakat Batam mulai datang ke Tanjungpinang karena melirik event ini,” tambah Guntur.
Dengan meriahnya Bazar Imlek, diharapkan Tanjungpinang dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dengan potensi ekonomi yang berkembang pesat.
Acara ini tidak hanya merayakan perayaan Imlek tetapi juga memperkuat keberagaman budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Baca Juga : Bazar Imlek Meriahkan Kota Tua Tanjungpinang Menjelang Tahun Baru Imlek