KUTIPAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga menggelar kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif yang melibatkan Mahasiswa, dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di ruang pertemuan Hotel Sakura, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (20/7/2024) malam.
Ketua Bawaslu Lingga, Fidya Asrina menyampaikan, ini adalah kegiatan pendidikan pengawas partisipatif dimana merupakan program Bawaslu, dan kegiatan pendidikan ini diikuti sebanyak 53 orang. ini akan dipilih yang terbaik untuk diberangkatkan ke Provinsi sebanyak 5 orang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah upaya kami melakukan pencegahan dengan melibatkan masyarakat, dimana ini yang kami libatkan adalah mahasiswa-mahasiswa fisif Bunda Tanah Melayu serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiayah,” kata Fidya saat diwawancarai disela-sela kegiatan di Hotel Sakura Dabo Singkep.
Fidya menjelaskan, dari 53 orang ini akan dilakukan seleksi untuk dipilih 5 orang yang terbaik, yang kemudian akan dilanjutkan pendidikan ke provinsi. Jadi acara pendidikan pengawas partisipatif ini berjenjang di mulai dari tingkat kabupaten / kota.
“Nantinya setiap kabupaten / kota akan mengirimkan 5 orang untuk mengikuti pendidikan pengawas partisipatif ini ke Provinsi,” terang Fidya.
Fidya melanjutkan, setelah mengikuti pendidikan pengawas partisipatif di Provinsi dan kembali ke Lingga. Diharapakan mereka ini akan menjadi agen perubahan dan mitra Bawaslu Kabupaten Lingga untuk melakukan pengawasan.
Dikatakan selain itu, juga untuk melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing, mungkin mereka akan dijadikan sebagai agen untuk memantau wilayah mereka apakah itu di kampus atau pun dilingkungan keluarga maupun masyarakat di sekitar mereka.
“Kita ada beberapa katagori, kalau Panwascam kemudian ada juga pengawasan desa / kelurahan. Itu adalah penyelenggara yang memang dilantik dan dibentuk untuk melakukan pengawasan secara melekat,” ungkap Fidya.
“Adapun perbedaannya dengan pendidikan pengawas partisipatif kader-kader ini menjadi mitra kita, yang sebenarnya ini adalah upaya Bawaslu untuk memperbanyak pengawasan dengan melibatkan masyarakat,” tambah Fidya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lingga pada tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan adil, dan mewujudkan pemilihan kepala daerah yang akan terus memajukan Kabupaten Lingga.(Dito)