Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Rejeki Maju beserta pemerintah desa (Pemdes) Laden temui Komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan pada Jumat (20/10/2023).
Kedatangan Direktur BUMDes Rejeki Maju Desa Laden, Apris Suhaimi beserta Pemdes Laden disambut langsung oleh anggota komisi II DPRD Pamekasan, Ismail A. Rahim didampingi oleh Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan ( BPKPD) serta instansi terkait.
“Audensi kedua ini kami lakukan untuk menemukan titik terang atas pengelolaan Pasar Desa Gurem yang berada di Desa Laden, beberapa tahun terakhir kami tidak terima Pendapatan Asli Desa (PADesa) dari pasar tersebut karena pengelolaannya di Disperindag Pamekasan sementara output ke desa tidak ada,” kata Apris.
Baca Juga : Kadis PMD Lingga: Kami Punya PR Memajukan BUMDes
Selain itu kata Apris, sejumlah tanah yang ditempati oleh para pedagang pasar saat ini masih belum milik sertifikat resmi dari BPN di Pamekasan. Pihaknya meminta agar instansi terkait untuk segera tuntaskan persoalan Pasar Gurem di Desa Laden agar tidak ada gejolak.
“Instansi terkait harus tegas hal ini, agar tidak ada permasalahan nantinya. Kami minta para OPD segera menemukan solusi terbaiknya,” katanya.
Sementara itu ditempat yang sama, anggota Komisi II DPRD Pamekasan Ismail A Rahim mengatakan pemerintah desa sudah lakukan musyawarah ke II untuk menemukan titik terang atas aset Desa Laden yang dibangun Pasar Gurem di Desa Laden.
“Kami fasilitasi pertemuan antar Pemdes Laden beserta pengurus BUMdes untuk sharing pendapatan atas pengelolaannya. Namun yang pertama dapat dipastikan dulu total aset desa dan luasnya berapa. Lalu kedua regulasinya disiapkan oleh disperindag,” kata Ismail.(Idr)
Baca Juga : Pertanyakan Terkait Lahan Pasar Gurem BUMDes Rejeki Maju Temui DPRD Pamekasan