PT BIB sebagai pengelola (desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) diberikan tugas untuk membangun Bandara Internasional Hang Nadim sebagai pintu masuk Kota Batam. Termasuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam yang saat ini terus berjalan.
Hal ini dengan tujuan, agar ada kesan yang nyaman dan aman bagi wisatawan yang baru datang ke Kota Batam.
“Dengan demikian, tentunya akan membuat orang bergairah datang ke Kota Batam. Maka Kota Batam juga kita bangun supaya penerbangan yang dibuka hari ini tidak berhenti. Namun terus bertambah,” tuturnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur Kota Batam ini tidak akan berhenti. Bersama dengan Forkopimda Kota Batam, Muhammad Rudi akan terus mencoba untuk mengadopsi pembangunan-pembangunan di daerah lain, khususnya daerah yang menjadi kota tujuan pariwisata untuk dilakukan juga di Kota Batam.
“Mudah-mudahan suatu waktu nanti, tidak hanya dari Malaysia dan Korea. Tapi juga ada penerbangan dari Thailand dan negara lain. Artinya akan banyak penerbangan luar kesini, itu yang kita harapkan nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pembukaan rute baru ke Malaysia ini merupakan pembukaan penerbangan internasional kedua setelah sebelumnya dibuka penerbangan dengan tujuan Kunming, China. Ia mengatakan, pembukaan rute ke Kuala Lumpur ini juga menghubungkan ke negara-negara lainnya.
“Semua terhubung dengan pembukaan ini. Kalau kemarin hanya menghubungkan antara Kota Batam dan Kunming saja. Tapi ini menghubungkan ke seluruh dunia,” katanya.